Sukses Berbisnis, Rihanna Musisi Wanita Terkaya di Dunia

Senin, 10 Juni 2019 - 07:08 WIB
Sukses Berbisnis, Rihanna Musisi Wanita Terkaya di Dunia
Sukses Berbisnis, Rihanna Musisi Wanita Terkaya di Dunia
A A A
JERSEY CITY - Bintang musik pop, Rihanna, menjadi musisi wanita terkaya di dunia menurut majalah Forbes. Penyanyi berusia 31 tahun itu saat ini memiliki kekayaan sekitar USD600 juta yang sebagian besar diperolehnya dari musik dan bisnis makeup miliknya.

Lini bisnis Fenty Beauty milik Rihanna diluncurkan pada 2017 dan langsung meraup pendapatan USD100 juta dalam 40 hari pertama. “Kekayaan Rihanna menempatkan dia unggul dibandingkan bintang lainnya di industri musik seperti Madonna yang memiliki kekayaan USD570 juta, Celine Dion USD445 juta dan Beyonce USD400 juta,” ungkap laporan Forbes.

Selain merintis karir di bidang musik dan berkiprah di industri kosmetik, Rihanna juga memiliki lini bisnis lingerie Savage X Fenty. Penyanyi kelahiran Barbados dengan nama lengkap Robyn Rihanna Fenty itu juga menjadi perempuan pertama yang menciptakan label fashion Fenty Beauty di perusahaan barang mewah asal Prancis, LVMH, yang memiliki merek Louis Vuitton.

Fenty Beauty telah menghasilkan pendapatan USD570 juta pada tahun lalu. “Dengan label pakaian mewah Fenty, Rihanna juga akan menjadi wanita kulit hitam pertama yang mengelola rumah fashion besar di Paris,” ungkap laporan Forbes. Rihanna mengaku uang bukan motivasi utama dalam hidupnya. “Uang terjadi di sepanjang jalan, tapi saya melakukan apa yang saya cintai untuk dilakukan, apa yang saya senangi,” tutur Rihanna saat wawancara dengan The New York Times.

“Kerja akan berubah saat hidup saya berubah di masa depan tapi jumlah uang tidak dapat menghentikan itu,” ungkapnya lagi. Setelah pindah ke Amerika Serikat (AS) pada 2005, Rihanna merilis album perdananya, Music of The Sun, sebelum merilis lagi album A Girl Like Me dan Good Girl Gone Bad.

Dia sejak itu telah menjual lebih dari 250 juta kopi rekaman dan dua kali disebut Time sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Rihanna juga terlibat aktif di bidang kemanusiaan. Dia mendirikan lembaga nonprofit Clara Lionel Foundation (CLF) pada 2012 untuk menghormati orangtuanya, Clara dan Lionel Braithwaite.

Program lembaga itu termasuk Clara Braithwaite Center for Oncology and Nuclear Medicine di Rumah Sakit Ratu Elizabeth di Barbados dan berbagai program pendidikan. CLF telah mengumpulkan lebih dari USD2 juta pada 2014 dan USD3 juta dalam kegiatan penggalangan dana tahunan Diamond Ball.

Pada 2018, pemerintah Barbados menunjuk Rihanna sebagai ambassador untuk mempromosikan pendidikan, pariwisata dan investasi. Dengan kekayaannya, Rihanna kini memiliki penthouse senilai USD14 juta di Manhattan, New York. Dia juga membeli rumah di West London senilai USD8,9 juta pada 2018. Rumah itu terletak dekat kediaman Paul McCartney.

Forbes juga menyebut beberapa wanita terkaya selain Rihanna yang menghasilkan sendiri kekayaannya di bawah umur 40 tahun. Salah satunya adalah Taylor Swift yang baru berusia 18 tahun saat merilis album pertama, Fearless, pada 2008. Setelah satu dekade sukses menjual album dan tur dunia, bintang pop itu menjadi salah satu wanita terkaya di AS berkat usaha sendiri dengan kekayaan bersih sekitar USD360 juta.

Swift masuk dalam daftar musisi wanita terkaya di dunia pertama kali pada 2016 dengan kekayaan USD250 juta. Kini, dia menjadi yang termuda dalam daftar di usia 26 tahun. Tahun ini, Forbes memperluas daftar Wanita Terkaya AS dari hasil usaha sendiri menjadi 80 orang, termasuk empat orang berusia 20-an tahun dan tujuh orang berusia 30-an tahun. Perempuan termuda dalam daftar adalah Kylie Jenner yang memiliki merek kecantikan Kylie Cosmetics yang baru dirilis tiga tahun silam.

Jenner diperkirakan memiliki kekayaan USD900 juta. Kekayaannya berasal dari pendapatan bisnisnya. “Saya tidak mengharap apapun. Saya tidak meramalkan masa depan. Tapi pengakuan itu terasa sangat bagus. Itu tepukan bagus di bagian belakang,” ujar Jenner yang pada Maret lalu dinobatkan sebagai miliarder termuda di dunia atas usaha sendiri.

Dua wanita entrepreneur lain menjadi pendatang baru dalam daftar itu. Whitney Wolfe Herd, 29, dengan kekayaan USD290 juta meluncurkan Bumble, aplikasi kencan yang memungkinkan wanita membuat langkah pertama. Bumble yang memiliki 47 juta pengguna dan membukukan pendapatan USD175 juta tahun lalu telah diperluas untuk jejaring dan mencari teman.

Wolfe juga meluncurkan venture capital fund bersama juara tenis Serena Williams sebagai coinvestor. “Kekuatan peluncuran tidak lagi hanya untuk pria. Kita semua berhak mendapat ‘kursi di meja’,” ujar Wolfe Herd.

Karissa Bodnar, 29, memulai lini kosmetik vegan bernama Thrive Causemetics pada 2015. Dia mendirikan perusahaan itu setelah temannya meninggal dunia akibat jenis kanker langka. Kosmetiknya dapat dipakai orang dengan sistem imun yang rentan.

Bodnar memiliki kekayaan sekitar USD275 juta berkas kesuksesan Thrive Causemetics yang menjual satu masker setiap delapan detik. “Pesan saya untuk wanita muda yang ingin memulai bisnis sendiri adalah ketahui ‘mengapa’ kamu sejak hari pertama,” tutur Bodnar.

“Tidak ada seorang pun yang akan bekerja sekeras kamu, dan jika kamu tidak tahu ‘mengapa’ kamu, mengapa kamu memulai bisnis ini. Ini akan sangat sulit saat kamu bangun pukul 4 pagi, mencetak label dan mengemas pesanan untuk para konsumen,” ungkapnya.

Forbes juga menyebut Serena Williams dalam daftar dengan bisnisnya di berbagai bidang, mulai fashion hingga venture capital. Williams saat ini memiliki kekayaan sekitar USD225 juta. Perempuan berusia 37 tahun ini meluncurkan lini pakaian S by Serena pada tahun lalu. Dia juga memiliki saham di Miami Dolphins dan promotor seni beladiri campuran UFC.

Juara Grand Slam 23 kali itu juga berinvestasi di 34 startup selama lima tahun terakhir melalui Serena Ventures, menargetkan perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh wanita dan minoritas. “Saya ingin menjadi brand dibandingkan menjadi wajah,” tutur Williams pada Forbes.

Awal pekan ini, Forbes juga menyebut rapper Jay-Z sebagai bintang hip-hop pertama yang menjadi miliarder. Kekayaannya bersumber dari karir musiknya dan berbagai bisnis di bidang fashion, minuman alkohol dan aplikasi Uber.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4584 seconds (0.1#10.140)