MNC Pictures Hadirkan Kisah Hijrah Melalui 99 Nama Cinta
A
A
A
JAKARTA - Rumah produksi MNC Pictures segera menghadirkan karya terbarunya berjudul 99 Nama Cinta. Film yang mengisahkan tentang perjalanan dalam menemukan Tuhan melalui berbagai cara ini dijadwalkan akan memulai proses syuting pada minggu ini.
Sang sutradara, Danial Fikri mengungkapkan bahwa film ini merupakan sebuah cinta manusia yang terinspirasi dari 99 nama Tuhan, Asmaul Husna. "Kata Mas Garin (penulis skenario), Asmaul Husna itu dibuat membumi dan lebih manusiawi. Syuting minggu ini, lusa malah. Prosesnya panjang dan penuh kesabaran," ucap Danial Fikri saat syukuran film 99 Nama Cinta di MNC Financial Center, Jakarta, Senin (1/7).
Film ini bercerita sosok Talia, diperankan Acha Septriasa, yang merasa bahwa agama bukanlah hal utama dalam dirinya. Seorang produser acara gosip di sebuah televisi ini masih memandang dunia sebagai tujuan utama dalam hidupnya.
Lika-liku Talia dalam menjalankan hidup ternyata berujung pada pertemuannya dengan seorang pria bernama Kiblat, ustaz muda dari pesantren yang akan mengajarkan Talia agama. Pertemuan Talia dan Kiblat pun tak lepas dari penuh konflik unik dan menggemaskan, khususnya ketika Talia mencoba menghindar dari Kiblat hingga akhirnya mereka dekat.
Menurut Acha Septriasa, Talia ini secara pelan-pelan akhirnya hijrah. "Kenapa film ini ngepop, ingin menunjukkan Tuhan ada di sisi kita, di sekitar kita. Beribadah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa berbagi senyuman, selalu berbuat baik dan yang banyak dilupakan sama orang, ibadah bisa di mana saja," ungkapnya.
"Talia itu karakter produser TV acara gosip dan Talia itu selalu membuat rating yang bagus, acaranya bagus dan menghadirkan narasumber yang tepat. Talia itu ambisius, kemudian bagaimana Talia mempertanggungjawabkan pekerjaan dia, ini ada faedahnya enggak. Itu yang didapat dari 99 Nama Cinta," sambung Acha.
Selain Acha, sejumlah bintang ternama Tanah Air turut terlibat dalam 99 Nama Cinta, seperti Deva Mahenra yang memerankan Kiblat, Ira Wibowo (Ibu Talia), Donny Damara (Kyai Umar), Chicki Fawzie (Husna), Adinda Thomas (Mlenuk), Susan Sameh (Chandra), Dzawin (Pak Bambu) dan Robby Purba (Head Programming).
Executive Produser MNC Pictures, Muhammad Soufan mengemukakan jika sebenarnya 99 Nama Cinta bukan film religi yang diinterpretasikan. "Ini adalah salah satu film yang menurut kita cukup unik di mana latar belakangnya tidak sengaja ngobrol-ngobrol dengan Mas Garin. Mas Garin ngerasa MNC Pictures partner yang tepat untuk cerita yang pop. Enggak religi banget, tapi mereka menemukan Tuhan di saat-saat melenceng dari Tuhannya," jelas Soufan.
Di lokasi yang sama, Creative Produser MNC Pictures, Lukman Sardi menuturkan jika pihaknya sudah berusaha untuk mencari judul, karena judul itu nama yang penting buat orang. "Cinta itu kan general buat semuanya, dan ini sesuatu yang kita ambil dari nama Tuhan tapi dibawanya lebih rileks jadi orang menerimanya enak dan enggak berat. Makanya kita buat 99 Nama Cinta," tuturnya.
"Prosesnya kita sering diskusi. Artinya yang sudah terpilih yang terbaik," sahut Executive Producer, Valencia Tanoesoedibjo.
Sang sutradara, Danial Fikri mengungkapkan bahwa film ini merupakan sebuah cinta manusia yang terinspirasi dari 99 nama Tuhan, Asmaul Husna. "Kata Mas Garin (penulis skenario), Asmaul Husna itu dibuat membumi dan lebih manusiawi. Syuting minggu ini, lusa malah. Prosesnya panjang dan penuh kesabaran," ucap Danial Fikri saat syukuran film 99 Nama Cinta di MNC Financial Center, Jakarta, Senin (1/7).
Film ini bercerita sosok Talia, diperankan Acha Septriasa, yang merasa bahwa agama bukanlah hal utama dalam dirinya. Seorang produser acara gosip di sebuah televisi ini masih memandang dunia sebagai tujuan utama dalam hidupnya.
Lika-liku Talia dalam menjalankan hidup ternyata berujung pada pertemuannya dengan seorang pria bernama Kiblat, ustaz muda dari pesantren yang akan mengajarkan Talia agama. Pertemuan Talia dan Kiblat pun tak lepas dari penuh konflik unik dan menggemaskan, khususnya ketika Talia mencoba menghindar dari Kiblat hingga akhirnya mereka dekat.
Menurut Acha Septriasa, Talia ini secara pelan-pelan akhirnya hijrah. "Kenapa film ini ngepop, ingin menunjukkan Tuhan ada di sisi kita, di sekitar kita. Beribadah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa berbagi senyuman, selalu berbuat baik dan yang banyak dilupakan sama orang, ibadah bisa di mana saja," ungkapnya.
"Talia itu karakter produser TV acara gosip dan Talia itu selalu membuat rating yang bagus, acaranya bagus dan menghadirkan narasumber yang tepat. Talia itu ambisius, kemudian bagaimana Talia mempertanggungjawabkan pekerjaan dia, ini ada faedahnya enggak. Itu yang didapat dari 99 Nama Cinta," sambung Acha.
Selain Acha, sejumlah bintang ternama Tanah Air turut terlibat dalam 99 Nama Cinta, seperti Deva Mahenra yang memerankan Kiblat, Ira Wibowo (Ibu Talia), Donny Damara (Kyai Umar), Chicki Fawzie (Husna), Adinda Thomas (Mlenuk), Susan Sameh (Chandra), Dzawin (Pak Bambu) dan Robby Purba (Head Programming).
Executive Produser MNC Pictures, Muhammad Soufan mengemukakan jika sebenarnya 99 Nama Cinta bukan film religi yang diinterpretasikan. "Ini adalah salah satu film yang menurut kita cukup unik di mana latar belakangnya tidak sengaja ngobrol-ngobrol dengan Mas Garin. Mas Garin ngerasa MNC Pictures partner yang tepat untuk cerita yang pop. Enggak religi banget, tapi mereka menemukan Tuhan di saat-saat melenceng dari Tuhannya," jelas Soufan.
Di lokasi yang sama, Creative Produser MNC Pictures, Lukman Sardi menuturkan jika pihaknya sudah berusaha untuk mencari judul, karena judul itu nama yang penting buat orang. "Cinta itu kan general buat semuanya, dan ini sesuatu yang kita ambil dari nama Tuhan tapi dibawanya lebih rileks jadi orang menerimanya enak dan enggak berat. Makanya kita buat 99 Nama Cinta," tuturnya.
"Prosesnya kita sering diskusi. Artinya yang sudah terpilih yang terbaik," sahut Executive Producer, Valencia Tanoesoedibjo.
(nug)