Pidi Baiq dkk Deklarasikan Sebuah Negara di Koboy Kampus

JAKARTA - Meraup kesuksesan lewat film Dilan 1990 dan Dilan 1991, Pidi Baiq mencoba untuk menghadirkan film Koboy Kampus. Film tersebut menceritakan tentang jati diri Pidi Baiq di masa pencarian dengan pemikiran dan ide-ide gilanya saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) di era 1990-an.

Kala itu, Pidi Baiq atau yang akrab disapa Ayah merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Menggandeng Tubagus Deddy untuk berkolaborasi sebagai penulis skenario dan sutradara, film Koboy Kampus berfokus pada saat Pidi mendeklarasikan sebuah negara bernama Negara Kesatuan Republik The Panasdalam (NKRTPD).

"Koboy Kampus film biopic Ayah Pidi Baiq dan teman-temannya tahun 1997 saat kuliah di ITB seni rupa. Jadi berlima ini membuat suatu negara sendiri di ITB, di kelas seni rupa, jadi negaranya sekotak doang, sekelas dan di luar itu ada negara Indonesia," kata salah satu pemeran Koboy Kampus, Ricky Harun saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Selasa (16/7).

"Kenapa buat (negara) sendiri? karena keresahan mereka tinggal di Indonesia yang waktu itu agak-agak. Menunjukkan cinta-cintaan juga. Dulu tahun 1997 seperti apa. Enggak film tentang politik gitu," lanjut Ricky, yang berperan sebagai Ninuk.

Di Koboy Kampus juga menampilkan bagaimana Pidi Baiq dan kawan-kawan sebagai mahasiswa seni rupa mengkritisi pemerintahan di era orde baru dengan sisi kreatif daripada turun ke jalan yang sudah dipandu mahasiswa lain dengan suara lantang.

"Karena zaman itu pergantian rezim. Kawan-kawan di The Panas Dalam, mahasiswa, Pidi Baiq itu protes melalui lagu dan karya seni dan membuat negara itu sendiri tidak setuju dengan yang ada," sahut pemeran lainnya, Miqdad Addausy yang berperan sebagai Dikdik.

Selain Ricky dan Miqdad, Koboy Kampus diperankan Jason Ranti yang dipilih langsung oleh Pidi Baiq untuk memerankan sosok dirinya. Tidak hanya mereka, sejumlah selebritas Tanah Air lainnya juga ambil bagian dalam film ini, seperti Bisma Karisma (Deni), David John (Erwin), Steffi Zamora (Rosi), Danilla Riyadi (Nova), Vienny JKT48 (Nia), Christina Colondom (Santi), Jennifer Lepas (Inggrid), Anfa Safitri (Rianto), Chicha Koeswoyo (Ibunya Pidi) dan Ria Irawan (Ibunya Nia).

Film kerja sama antara 69 Production dengan MNC Pictures ini dijadwalkan akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 Juli mendatang.