Ikuti Salon Culinaire, Politeknik Sahid Pariwisata Sabet 4 Perunggu
A
A
A
JAKARTA - Politeknik Sahid Pariwisata menyabet empat medali perunggu dalam ajang Salon Culinaire di pameran Food & Hotel Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 24-27 Juli 2019. Dalam kompetisi ini, Politeknik Sahid Pariwisata mengirimkan beberapa perwakilan yang dalam 5 kelas kompetisi.
Dua tim untuk Class Junior Asian Chef Challenge (junior only-under age 25) dan Class Indonesian Family Style Hot Cooking dari Sahid Roxy berhasil mendapatkan dua dari 4 medali perunggu yang diperoleh.
"Pencapaian ini merupakan hasil perjuangan tim yang dipersiapkan kurang lebih selama beberapa minggu dengan bimbingan chef profesional Idham Mirwan, yang juga pengajar kelas pengolahan makanan (food production) di Sahid Roxy," kata Direktur Politeknik Sahid Kampus Roxy, Lusia Vreyda Adveni dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (30/7/2019).
Prestasi ini memotivasi mahasiswa lain untuk selalu menjadi yang terbaik. "Semoga ke depan peserta dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi di ajang kompetisi bergengsi lainnya," tandasnya.
Salon Culinaire merupakan kompetisi yang sudah terselenggara 12 kali dan diselenggarakan Association of Culinary Professional (ACP). Ajang kompetisi berskala internasional ini diikuti peserta dari mancanegara dengan juri bersertifikat World Association of Chefs Societies (WACS).
Tujuan kompetisi ini untuk melahirkan para juru masak profesional. Termasuk menambah keterampilan dan pengetahuan kuliner Indonesia. Kompetisi terdiri dari tiga tahap. Pertama persiapan bahan, kedua mulai memasak, dan yang terakhir penilaian langsung oleh juri.
Dua tim untuk Class Junior Asian Chef Challenge (junior only-under age 25) dan Class Indonesian Family Style Hot Cooking dari Sahid Roxy berhasil mendapatkan dua dari 4 medali perunggu yang diperoleh.
"Pencapaian ini merupakan hasil perjuangan tim yang dipersiapkan kurang lebih selama beberapa minggu dengan bimbingan chef profesional Idham Mirwan, yang juga pengajar kelas pengolahan makanan (food production) di Sahid Roxy," kata Direktur Politeknik Sahid Kampus Roxy, Lusia Vreyda Adveni dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (30/7/2019).
Prestasi ini memotivasi mahasiswa lain untuk selalu menjadi yang terbaik. "Semoga ke depan peserta dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi di ajang kompetisi bergengsi lainnya," tandasnya.
Salon Culinaire merupakan kompetisi yang sudah terselenggara 12 kali dan diselenggarakan Association of Culinary Professional (ACP). Ajang kompetisi berskala internasional ini diikuti peserta dari mancanegara dengan juri bersertifikat World Association of Chefs Societies (WACS).
Tujuan kompetisi ini untuk melahirkan para juru masak profesional. Termasuk menambah keterampilan dan pengetahuan kuliner Indonesia. Kompetisi terdiri dari tiga tahap. Pertama persiapan bahan, kedua mulai memasak, dan yang terakhir penilaian langsung oleh juri.
(poe)