Baby Yoda di Serial The Mandalorian Ternyata Punya Nama Asli
A
A
A
Baby Yoda dari serial The Mandalorian yang tayang di Disney+ menjadi salah satu fenomena budaya pop sejati pada 2019. Sampai saat ini, nama asli karakter imut yang tampil serial itu belum terungkap. Karakter ini awalnya muncul ketika pemburu hadiah Mandalorian (Pedro Pascal) mendapatkan komisi dari orang yang menyewanya.
Sejak kali pertama muncul, Baby Yoda yang juga disebut sebagai The Child tidak pernah diungkapkan nama aslinya. Penggemar serial inilah yang kemudian menyebutnya sebagai Baby Yoda. Padahal, secara teknis, usia aslinya 50 tahun. Namun, yang jelas, dia satu spesies dengan Yoda.
Karakter yang disebut Baby Yoda itu sebenarnya punya nama. Namun, sampai sekarang memang belum diungkapkan. CEO Disney Bob Iger tahu siapa nama asli Baby Yoda. Dia juga mengatakan, kalau sutradara serial The Mandalorian, Jon Favreau, tidak suka kalau orang menyebut karakter itu sebagai Baby Yoda.
“Kami tidak menyebut Child atau Asset itu dengan cara dunia menyebutnya. Baby Yoda, itu tidak boleh. Saya dihukum, di email awal saya kepada Jon Favreau, saya menyebut Baby Yoda. Itu sepertinya terlihat mudah dan pergelangan tangan saya beberapa kali ditepuk Jon. ‘Itu bukan Baby Yoda!’ Saya kira orang benar-benar ingin tahu, siapa namanya? Siapa nama aslinya? Saya tahu nama aslinya dan itu adalah salah satu alasan mengapa saya punya keamanan ekstra sekarang karena saya tidak mau diberi serum kebenaran oleh seseorang,” papar Bob yang dikutip Movie Web.
Dari pernyataan itu, Bob bisa mengindikasikan sesuatu. Saat ini, apakah penting nama asli karakter itu diungkap? Ya, orang mungkin ingin tahu, tapi menambah keamanan? Apa yang mau diketahui? Apakah nama itu punya kaitan dengan semesta Star Wars yang lebih besar? Adanya kerahasiaan di sekitar karakter ini dan tidak diungkapkannya nama aslinya, ketika nama itu diungkap, maka itu akan penting.
Selain itu, Bob juga menjelaskan kurang banyaknya mainan Baby Yoda di pasaran sekarang punya kaitan dengan harapan mereka menjaga kerahasiaan karakter itu. Kalau mereka merilis mainan itu sebelum serial ini diluncurkan, maka ratusan orang akan tahu tentang keberadaan Baby Yoda dan rahasianya pun dengan mudah keluar. Bob juga mengungkapkan alasan mengapa Jon adalah orang yang tepat mengerjakan serial tersebut.
“Kami punya kepercayaan besar pada Jon bukan hanya sebagai seorang pendongeng, tapi juga pendongeng seperti George (Lucas—pencipta Star Wars) yang tahu bagaimana menggunakan teknologi untuk kebaikan ceritanya dan demi penonton yang akan mendengar atau menonton ceritanya… Jadi ketika Jon mengungkapkan ide serial Star Wars, kami segera paham, tidak hanya kami punya pendongeng yang bagus, tapi kami juga punya pendongeng yang akan terus membuat peraturan baru atau menambang teritori baru… itu adalah keputusan yang sangat mudah buat kami,” ujar Bob.
Pekan ini, akhir season 1 The Mandalorian akan tayang. Belum diketahui apakah nama asli Baby Yoda akan terungkap di episode terakhir ini. Jika iya, ini akan membuat konklusi bagus untuk season 1, apalagi karena season 2 sudah mulai digarap.
Sejak kali pertama muncul, Baby Yoda yang juga disebut sebagai The Child tidak pernah diungkapkan nama aslinya. Penggemar serial inilah yang kemudian menyebutnya sebagai Baby Yoda. Padahal, secara teknis, usia aslinya 50 tahun. Namun, yang jelas, dia satu spesies dengan Yoda.
Karakter yang disebut Baby Yoda itu sebenarnya punya nama. Namun, sampai sekarang memang belum diungkapkan. CEO Disney Bob Iger tahu siapa nama asli Baby Yoda. Dia juga mengatakan, kalau sutradara serial The Mandalorian, Jon Favreau, tidak suka kalau orang menyebut karakter itu sebagai Baby Yoda.
“Kami tidak menyebut Child atau Asset itu dengan cara dunia menyebutnya. Baby Yoda, itu tidak boleh. Saya dihukum, di email awal saya kepada Jon Favreau, saya menyebut Baby Yoda. Itu sepertinya terlihat mudah dan pergelangan tangan saya beberapa kali ditepuk Jon. ‘Itu bukan Baby Yoda!’ Saya kira orang benar-benar ingin tahu, siapa namanya? Siapa nama aslinya? Saya tahu nama aslinya dan itu adalah salah satu alasan mengapa saya punya keamanan ekstra sekarang karena saya tidak mau diberi serum kebenaran oleh seseorang,” papar Bob yang dikutip Movie Web.
Dari pernyataan itu, Bob bisa mengindikasikan sesuatu. Saat ini, apakah penting nama asli karakter itu diungkap? Ya, orang mungkin ingin tahu, tapi menambah keamanan? Apa yang mau diketahui? Apakah nama itu punya kaitan dengan semesta Star Wars yang lebih besar? Adanya kerahasiaan di sekitar karakter ini dan tidak diungkapkannya nama aslinya, ketika nama itu diungkap, maka itu akan penting.
Selain itu, Bob juga menjelaskan kurang banyaknya mainan Baby Yoda di pasaran sekarang punya kaitan dengan harapan mereka menjaga kerahasiaan karakter itu. Kalau mereka merilis mainan itu sebelum serial ini diluncurkan, maka ratusan orang akan tahu tentang keberadaan Baby Yoda dan rahasianya pun dengan mudah keluar. Bob juga mengungkapkan alasan mengapa Jon adalah orang yang tepat mengerjakan serial tersebut.
“Kami punya kepercayaan besar pada Jon bukan hanya sebagai seorang pendongeng, tapi juga pendongeng seperti George (Lucas—pencipta Star Wars) yang tahu bagaimana menggunakan teknologi untuk kebaikan ceritanya dan demi penonton yang akan mendengar atau menonton ceritanya… Jadi ketika Jon mengungkapkan ide serial Star Wars, kami segera paham, tidak hanya kami punya pendongeng yang bagus, tapi kami juga punya pendongeng yang akan terus membuat peraturan baru atau menambang teritori baru… itu adalah keputusan yang sangat mudah buat kami,” ujar Bob.
Pekan ini, akhir season 1 The Mandalorian akan tayang. Belum diketahui apakah nama asli Baby Yoda akan terungkap di episode terakhir ini. Jika iya, ini akan membuat konklusi bagus untuk season 1, apalagi karena season 2 sudah mulai digarap.
(alv)