Memprediksi Pemenang Oscar 2020 untuk Seluruh Kategori

Kamis, 16 Januari 2020 - 06:30 WIB
Memprediksi Pemenang Oscar 2020 untuk Seluruh Kategori
Memprediksi Pemenang Oscar 2020 untuk Seluruh Kategori
A A A
Nominasi untuk tiap kategori yang dipersaingkan di Oscar 2020 telah diumumkan. Dari daftar tersebut, Joker adalah film dengan nominasi terbanyak, yaitu 11 kategori. Selain Joker, ada The Irishman, 1917 dan Once Upon a Time in Hollywood yang masing-masing mengantungi 10 nominasi.

Tahun ini, Academy Awards akan digelar pada 9 Februari mendatang. Tanggal ini adalah pilihan yang tidak biasa bagi ajang ini. Biasanya, Oscar digelar pada akhir Febuari, bukan pada awal bulan. Selain itu, ini adalah tahun kedua Oscar akan berjalan tanpa pemandu acara alias host.

Kontroversi juga turut mewarnai gelaran Oscar 2020. Selain tidak ada sutradara wanita yang masuk nominasi kategori sutradara terbaik, sebagian besar nominasi untuk kategori akting adalah orang kulit putih. Meski begitu, nominasi Oscar kali ini harus diakui adalah film-film terbaik yang pernah tayang sepanjang 2019. Jika Golden Globe 2020 menjadi acuan, maka hasil Oscar 2020 tidak akan jauh berbeda.

Di Golden Globes, 1917, Once Upon a Time in Hollywood, Joker dan The Irishman boleh berjaya. Namun, terkadang Oscar punya kejutan tersendiri. Dikutip dari Screen Rant, berikut prediksi pemenang Oscar 2020.

1. Film Terbaik
Nominasi: Ford v Ferrari, The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Women, Marriage Story, 1917, Once Upon a Time in Hollywood dan Parasite

Prediksi Pemenang: Once Upon a Time in Hollywood

Karena cara pemilihan kategori Film Terbaik di Oscar, kadang terbayar dengan pilihan konsensus. Joker punya penggemar, seperti yang dibuktikan dengan 11 nominasi yang mereka raih. Namun, film ini masih terlalu terbelah untuk mendapatkan hadiah top ini. Oscar bukan penggemar film dari komik. Sementara, masih banyak yang anti Netflix di Academy yang membuat peluang The Irishman dan Marriage Story kecil. Film 1917 jelas punya peluang besar dengan kemenangan mereka di Golden Globes. Namun, pilihan ideal Film Terbaik Oscar tahun ini adalah Once Upon a Time in Hollywood yang disutradarai Quentin Tarantino. Film ini adalah penghormatan yang cantik terhadap Los Angeles dan industri hiburannya pada 1960an. Cast-nya yang nyaris tanpa cacat terus bisa menjadi inspirasi. Film ini terasa seperti umpan terbaik untuk penghargaan, tapi masih menjadi film yang layak mendapatkan penghormatannya sendiri. Once Upon a Time in Hollywood juga terasa sebagai film yang mampu meraih tempat tertinggi dan tidak akan membuat marah orang sepeti kemenangan Green Book tahun lalu.

2. Sutradara Terbaik
Nominasi: Sam Mendes — 1917, Martin Scorsese — The Irishman, Todd Phillips — Joker, Quentin Tarantino — Once Upon a Time in Hollywood dan Bong Joon-ho — Parasite

Prediksi Pemenang: Sam Mendes — 1917

Dari semua nama nominator di kategori ini, tiga di antaranya—Sam Mendes, Martin Scorsese dan Quentin Tarantino—pernah memenangkan Oscar, meski Quentin belum pernah memenangkan Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik. Bong Joon-ho membuat sejarah dengan menjadi sutradara pertama dari Korea Selatan yang masuk nominasi kategori ini. Sementara, Todd Phillips bisa masuk karena hype Joker. Meskipun banyak cinta untuk Quentin, Academy suka memberikan penghargaan untuk karya yang sulit dan tidak ada yang bisa menunjukkannya selain Sam Mendes dengan 1917.

3. Aktor Terbaik
Nominasi: Antonio Banderas — Pain and Glory, Leonardo DiCaprio — Once Upon a Time in Hollywood, Adam Driver — Marriage Story, Joaquin Phoenix — Joker dan Jonathan Pryce — The Two Popes

Prediksi Pemenang: Joaquin Phoenix — Joker

Sementara akting Adam Driver di Marriage Story memenangkan hati para kritikus, momentumnya saat ini sepertinya ada di tangan Joaquin Phoenix. Joker mendapatkan nominasi Oscar terbanyak tahun ini, yang jelas membuatnya tetap berada di depan dan pusat obrolan. Joaquin telah memenangkan Golden Globe dan Critic’s Choice Awards atas aktingnya di Joker. Ada cukup cerita mengenai Joaquin yang menantikan kemenangan di Oscar dan statusnya sebagai salah satu aktor terbaik generasinya yang mendorongnya untuk menang.

4. Aktris Terbaik
Nominasi: Cynthia Erivo — Harriet, Scarlett Johansson — Marriage Story, Saoirse Ronan — Little Women, Charlize Theron — Bombshell dan Renee Zellweger — Judy

Prediksi Pemenang: Renee Zellwegger — Judy

Nominasi di kategori ini didominasi aktris yang berperan di film biopic dengan tiga dari lima nominator memerankan karakter yang diangkat dari orang yang benar-benar ada. Kandidat terkuat di kategori ini adalah Renee Zelwegger atas aktingnya di Judy. Di film ini, dia menyanyikan lagunya sendiri dan memerankan ikon Hollywood Judy Garland.

5. Aktor Pendukung Terbaik
Nominasi: Tom Hanks — A Beautiful Day in the Neighborhood, Anthony Hopkins — The Two Popes, Al Pacino — The Irishman, Joe Pesci — The Irishman dan Brad Pitt — Once Upon a Time in Hollywood

Prediksi Pemenang: Brad Pitt — Once Upon a Time in Hollywood

Nominator di kategori ini adalah para aktor kelas A. Dari semua nominator itu, hanya Brad Pitt yang belum pernah memenangkan Oscar. Banyak yang merasa dia sudah terlalu lama menantikan kemenangan dan banyak cinta atas aktingnya yang karismatik di Once Upon a Time in Hollywood. Dia juga secara umum sangat populer di industri film.

6. Aktris Pendukung Terbaik
Nominasi: Kathy Bates — Richard Jewell, Laura Dern — Marriage Story, Scarlett Johansson — Jojo Rabbit, Florence Pugh — Little Women dan Margot Robbie — Bombshell

Prediksi Pemenang: Laura Dern — Marriage Story

Absennya Jennifer Lopez di kategori ini atas perannya di Hustlers adalah salah satu penghinaan yang terjadi di Oscar kali ini. Ketiadaan J-Lo mungkin telah membayangi nominasi kategori ini. Ini adalah kategori yang telah dikunci untuk Laura Dern sejak Marriage Story dibuka dia punya monolog yang mencuri perhatian ketika memerankan karakter abu-abu dan seorang legenda industri yang belum pernah memenangkan Oscar.

7. Adaptasi Terbaik
Nominasi: The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Women, dan The Two Popes

Prediksi Pemenang: The Irishman

Meskipun mendapatkan review yang bagus, disukai industri dan penghormatan untuk Martin Scorsese serta mendapatkan 10 nominasi, The Irishman terasa agak underrated di Oscar kali ini, terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya di sejumlah kategori. Film ini sepertinya bukanlah kandidat kuat di kategori-kategori itu. Sejumlah pakar malah khawatir kalau film ini akan pulang dengan tangan kosong. Namun, screenplay-nya yang berlapis dan kompleks sepertinya akan mendapatkan penghargaan.

8. Cerita Asli Terbaik
Nominasi: Knives Out, Marriage Story, 1917, Once Upon a Time in Hollywood dan Parasite
Prediksi Pemenang: Once Upon a Time in Hollywood
Debat atas apakah Quentin Tarantino merupakan kandidat kuat Sutradara Terbaik tahun ini masih terus berlanjut. Namun, cukup aman untuk mengatakan kalau dia adalah kandidat utama di kategori Cerita Asli Terbaik. Once Upon a Time in Hollywood adalah karya murni khas Quentin: jenaka, penuh karakter dan bikin candu.

9. Sinematografi Terbaik
Nominasi: The Irishman, Joker, The Lighthouse, 1917, dan Once Upon a Time in Hollywood

Prediksi Pemenang: 1917

Roger Deakins harus menanti sampai 14 kali dinominasikan untuk bisa meraih Oscar pertamanya di kategori Sinematografi Terbaik, meski sering disebut sebagai sinematografer terbaik di generasinya. Namun, sepertinya, Roger tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan Oscar keduanya. Berkat keajaiban teknis 1917, dia mampu menciptakan film perang yang terlihat diambil dengan satu pengambilan gambar yang kontinyu.

10. Desain Kostum Terbaik
Nominasi: The Irishman, Jojo Rabbit, Joker, Little Women dan Once Upon a Time in Hollywood

Prediksi Pemenang: Once Upon a Time in Hollywood

Banyak film yang tidak masuk ke kategori ini, terutama Rocketman dan Dolemite is My Name. keduanya sepertinya sempurna dan layak mendapatkan Oscar. Seperti biasa, ini adalah kategori yang mengagungkan gaya historis dan kurun waktu. Dari lima nominasi, Once Upon a Time in Hollywood sepertinya paling dilihat dengan cara seperti itu, meskipun para pemilih bisa memfavoritkan kostum ikonik Joker yang didesain ulang Mark Bridges.

11. Editing Terbaik
Nominasi: Ford v Ferrari, The Irishman, Jojo Rabbit, Joker dan Parasite

Prediksi Pemenang: The Irishman

Academy cenderung lebih suka penyuntingan yang flashy di kategori ini. Namun, tahun ini, nominatornya lebih low-key dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja, di tahun ketika legenda Thelma Schoonmaker dinominasikan, konyol kalau tidak mempertimbangkannya sebagai kandidat utama pemenang. Kolaborator lama Martin ini punya tiga Oscar dan nominasinya di The Irishman ini adalah yang ke-8 baginya. Film ini melihat dia di puncak permainannya.

12. Penata Rambut dan Makeup Terbaik
Nominasi: Bombshell, Joker, Judy, Maleficent: Mistress of Evil dan 1917

Prediksi Pemenang: Bombshell

Sementara ada satu film yang banyak memakai prostetik di kategori ini, Maleficent: Mistress of Evil, yang lain lebih sederhana. Di kategori ini, juri cenderung suka transformasi penuh, yang tidak benar-benar ditawarkan satu pun nominasi di kategori ini. Namun, usaha keras Bombshell mengubah Charlize Theron menjadi kembaran Megyn Kelly benar-benar masuk kriteria mereka.

13. Desain Produksi Terbaik
Nominasi: The Irishman, Jojo Rabbit, 1917, Once Upon a Time in Hollywood dan Parasite

Prediksi Pemenang: Once Upon a Time in Hollywood

Kategori ini suka dengan kemewahan, sejarah dan mahal. Sementara The Irishman, 1917 dan Jojo Rabbit menciptakan ulang kurun waktu tertentu untuk menyempurnakan efek, daya tarik keriaan dan keglamoran Hollywood dan Los Angeles di era 1960an menarik para pemilih untuk satu alasan.

14. Penata Musik Terbaik
Nominasi: Joker, Little Women, Marriage Story, 1917 dan Star Wars: The Rise of Skywalker

Prediksi Pemenang: Joker

Bahkan orang yang tidak suka Joker cenderung antusias terhadap musiknya, yang merupakan karya cellist Islandia, Hildur Guonadottir. Dia telah memenangkan Golden Globe dan Critic’s Choice Award untuk karyanya di film ini serta Emmy untuk musiknya di Chernobyl. Kalau dia menang, dia akan menjadi wanita keempat dalam sejarah yang pernah memenangkan Oscar untuk kategori ini.

15. Soundtrack Terbaik
Nominasi: Toy Story 4 — I Can’t Let You Throw Yourself Away, Rocketman — I’m Gonna Love Me Again, Breakthrough — I’m Standing With You, Frozen 2 — Into the Unknown, dan Harriet — Stand Up

Prediksi Pemenang: Frozen 2 — Into the Unknown

Lagu tema The Lion King yang dinyanyikan Beyonce tidak masuk nominasi. Begitu juga lagu tema film Wild Rose. Elton John bisa membawa pulang Oscar untuk kategori soundtrack atas film biopiknya. Sementara, Into the Unknown dari Frozen 2 memang tidak seakrab di telinga seperti Let It Go dari Frozen yang pertama, tapi, keluarga Lopez jelas tahu bagaimana membuat lagu film yang bagus.

16. Editing Suara Terbaik
Nominasi: Ford v Ferrari, Joker, 1917, Once Upon a Time in Hollywood dan Star Wars: The Rise of Skywalker

Prediksi Pemenang: 1917

Editing suara berfokus pada pemilihan berbagai rekaman suara yang dibutuhkan sebuah adegan dan menyatukannnya dalam proses mixing. Seperti yang bisa dibayangkan, kekencangan suara bermain dengan baik di kategori ini, mau itu blockbuster atau film action atau drama perang. Film 1917 menggelar kampanye hampir pada seluruh keunggulan teknis dan kesulitan tugas itu, yang merupakan taktik cerdas yang dibuktikan pemenang besar sebelumnya seperti Birdman dan The Revenant.

17. Sound Mixing Terbaik
Nominasi: Ad Astra, Ford v Ferrari, Joker, 1917 dan Once Upon a Time in Hollywood

Prediksi Pemenang: 1917

Sound mixing merujuk proses menyatukan berbagai suara film, dari dialog dan musik hingga suara latar. Siapa pun pemenang kategori editing suara Oscar, peluang film yang sama akan memenangkan kategori sound mixing sangat besar, jadi 1917 adalah kandidat utamanya.

18. Efek Visual Terbaik
Nominasi: Avengers: Endgame, The Irishman, The Lion King, 1917 dan Star Wars: The Rise of Skywalker

Prediksi Pemenang: Avengers: Endgame

Efek visual adalah tentang epic, dari pertarungan antariksa hingga penciptaan ulang dataran Afrika sampai pemudaan aktor legendaris. Beberapa orang masih mengeluhkan betapa bagusnya teknologi de-aging di The Irishman, tapi dalam skala, tidak ada yang lebih besar ketimbang Avengers: Endgame dan bahkan The Lion King pun kalah darinya. Ini adalah film yang membuat Disney memprioritaskan kampanye di kategori ini.

19. Film Animasi Terbaik
Nominasi: How to Train Your Dragon: The Hidden World, I Lost My Body, Klaus, Missing Link dan Toy Story 4

Prediksi Pemenang: Missing Link

Disney biasanya mendominasi kategori ini, tapi yang mengejutkan, film hit mereka, Frozen 2 tidak masuk nominasi. Toy Story 4 terasa seperti kemenangan yang aman. Namun, banyak obrolan dan penghormatan industri terhadap film animasi stop-motion Missing Link karya Laika. Film seperti ini belum pernah menang di kategori ini sejak Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit pada 2005. Missing Link telah memenangkan Golden Globe tahun ini.

20. Film Dokumenter Terbaik
Nominasi: American Factory, The Cave, The Edge of Democracy, For Sama dan Honeyland

Prediksi Pemenang: For Sama

For Sama membuat sejarah dengan menjadi dokumenter paling banyak dinominasikan di Bafta tahun ini dan tidak sulit melihat alasannya. Disutradarai Waad Al-Kateab, film ini mengikuti kehidupannya selama lima tahun di Aleppo, Suriah, ketika dia jatuh cinta, menikah dan punya anak, sementara mengira-ira apakah mereka harus tinggal dan membantu korban perang atau lari ke negara yang lebih aman. Kategori ini didominasi sutradara wanita dengan empat film yang masuk nominasi disutradarai wanita.

21. Film Internasional Terbaik
Nominasi: Corpus Christi, Honeyland, Les Miserables, Pain and Glory dan Parasite

Prediksi Pemenang: Parasite

Kompetisinya cukup ketat dan ini adalah tahun yang baik untuk film internasional. Film Parasite jelas kandidat paling kuat untuk kategori ini. Film ini sudah meraih Palme d’Or dan Golden Globe. Parasite juga menjadi film pertama Korea Selatan yang masuk nominasi Oscar. Industri suka film ini dan karena film ini tidak sepertinya tidak akan memenangkan kategori Film Terbaik, maka kategori Film Internasional Terbaik adalah tempat paling sempurna untuk film ini.

22. Film Animasi Pendek Terbaik
Nominasi: Dcera, Hair Love, Kitbull, Memorable, dan Sister

Prediksi Pemenang: Hair Love

Kategori ini bisa sangat sulit diprediksi karena film pendek jarang dilihat dan diabaikan banyak penonton. Hair Love mendapatkan cinta yang banyak dari internet dan kekuatan Sony Animation. Film ini benar-benar bagus, yang memfokuskan pada seorang gadis kulit hitam muda dan ayahnya yang ditugasi untuk menata rambutnya untuk kali pertama.

23. Film Pendek Terbaik
Nominasi: Brotherhood, Netfa Football Club, The Neighbor’s Window, Saria dan A Sister

Prediksi Pemenang: The Neighbor’s Window

The Neighbor’s Window adalah thriller tentang sepasang orang yang memata-matai tetangga mereka. Film ini disutradarai Marshall Curry, yang dikenal atas karyanya seperti Street Fight dan A Night at the Garden. Film ini memiliki cantelan yang bagus dan memamerkan potensi Marshall sebagai sutradara kuat di luar genre dokumenter.

24. Film Dokumenter Pendek Terbaik
Nominasi: In The Absence, Learning to Skateboard in a Warzone (If You’re a Girl), Live Overtakes Me, St. Louis Superman dan Walk Run Cha-Cha

Prediksi Pemenang: Learning to Skateboard in a Warzone (if you’re a girl)

Learning to Skateboard in a Warzone (if you’re a girl) membawa pulang IDA Documentary Award untuk kategori pendek dan didukung titel dan sinopsisnya. Sutradara Carol Dysinger mengikuti sekelompok gadis muda Afghanistan saat mereka menjalani hidup dengan belajar membaca, menulis dan ber-skateboard di Kabul. Dokumenter isu dunia selalu bermain dengan baik di Academy.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6728 seconds (0.1#10.140)