Seungri Diperintahkan Segera Mendaftar Wajib Militer

Seungri secara resmi telah diperintahkan untuk mendaftar wajib militer. Perintah ini keluar setelah awal bulan lalu mantan personel BigBang itu menyatakan dirinya berencana mendaftar program pemerintah itu pada pertengahan bulan ini.

Saat itu, Seungri mengatakan, dirinya sedang menunggu tanggal pendaftaran resmi dari Administrasi Tenaga Kerja Militer. Menurut Koreaboo, pada 4 Februari lalu, Administrasi Tenaga Kerja Militer dilaporkan telah mengirimkankan pemberitahuan tentang pendaftaran resmi program itu kepada Seungri.

“Menyusul konklusi investigasi, kami telah mengirimkan pemberitahuan pendaftaran kepada Seungri untuk memberlakukan kewajiban militer yang adil terhadap dirinya. Kami terus mengungkapkan posisi kami dalam memberitahukan pendaftarannya begitu investigasi berakhir, dengan mengikuti prosedur yang sama seperti publik secara umum. Ketika Seungri mendaftar, yurisdiksinya akan dipindahkan ke pengadilan militer menurut undang-undang terkait,” ujar Administrasi Tenaga Kerja Militer.

Administrasi Tenaga Kerja Militer menambahkan kalau mereka tidak akan mengungkapkan tanggal pendaftaran dan unit tentara yang akan ditempati Seungri. Mereka juga menyatakan tidak akan memberikan perlakuan istimewa terhadap penyanyi yang terlibat skandal tersebut.

Menurut peraturan, Seungri bisa menunda masuk wajib militer sebelum berusia 30 tahun jika dia punya alasan yang masuk akal. Namun, sejumlah laporan menyatakan, Administrasi Tenaga Kerja Militer tidak mungkin akan menerima apapun alasan yang diberikan Seungri untuk menunda mendaftarkan diri ke program wajib tersebut.

Sebelumnya, Seungri mengonfirmasi mendapatkan pemberitahuan pendaftaran kembali ke program wajib militer pada Maret tahun lalu. Namun, dia harus menunda untuk masuk program itu setelah dia dituduh terlibat berbagai macam kasus, dari prostitusi, penggelapan, penipuan, perjudian ilegal, dan banyak lagi.

"Kami akan terus memberitahu Seungri tentang tugas aktifnya ketika periode penundaannya berakhir," ujar Pejabat Militer Senior.