; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Luruskan Anggapan Salah soal Produk Skincare
Luruskan Anggapan Salah soal Produk Skincare
A
A
A
JAKARTA - Entrepreneur sekaligus influencer Regina Pranata mengeluarkan produk perawatan kulit bernama BIYU Skincare. Skincare untuk semua jenis kulit itu diluncurkan ke pasaran sejak November 2019 dan mendapat respons positif.
Selain berbinis, lewat BIYU Regina sekaligus ingin mengedukasi masyarakat Indonesia soal produk perawatan kulit.
Regina mengatakan, selama ini ada anggapan yang salah tentang perawatan kulit. Banyak orang beranggapan bahwa skincare berfungsi untuk memutihkan kulit agar tampak lebih cantik. Padahal, menurut dia, produk perawatan kulit sejatinya untuk menjaga kesehatan kulit, apapun warnanya
"Banyak anggapan salah mengenai skincare, sehingga harus ada edukasi soal mindset cantik harus putih. Orang banyak lupa bahwa seharusnya kita punya kulit yang sehat. Misalnya dengan mencerahkan kulit, bukan mengganti warna kulit," katanya di sela-sela acara BridgeStory dan Tokopedia Fair di ICE BSD, belum lama ini.
Menurut Regina, ide membuat BIYU muncul saat dirinya menempuh pendidikan di Babson College, Boston, Amerika Serikat. Lima tahun di sana, dia banyak melihat fenomena orang Indonesia yang berbelanja produk perawatan kulit hingga ke luar negeri. Ada yang datang langsung maupun yang membeli lewat jasa titipan online.
"Melihat kebiasaan perempuan kita berbelanja di luar negeri, itu membuat aku berpikir, apa produk Indonesia tidak ada yang kualitas bagus dan terjangkau? Aku riset, ternyata ada dua pattern soal produk kecantikan. Pertama produk bagus dengan harga mahal, atau produk murah dengan efek instan yang belum tentu bagus buat kesehatan kulit," ungkapnya.
Perempuan 24 tahun itu lantas melakukan riset cukup panjang ketika membangun bisnis BIYU dari awal. Dari riset itu, tercetuslah ide untuk menghadirkan produk kecantikan yang mengutamakan kualitas dan keamanan. Tujuannya yakni mengajak dan menginspirasi para perempuan di Indonesia agar percaya pada diri sendiri. Terutama untuk memiliki kulit yang sehat tanpa harus menutupi ketidaksehatan wajah dengan make-up berlebihan.
"BIYU itu beauty is you, be yourself. Jadi aku ingin mengajak konsumen untuk nggak perlu berusaha jadi orang lain. Sebab, cantik ya saat kita menjadi diri sendiri dengan kulit yang sehat," jelas Regina.
Regina menjelaskan, produk BIYU mudah diterima karena kandungannya alami dan telah teruji aman digunakan untuk semua jenis kulit. "Kami benar-benar alcohol free, safe for sensitive skin, safe for pregnant women, dan juga safe for breast feeding mother,” tutur Regina.
BIYU menggunakan bahan baku lokal untuk proses produksinya. Sejauh ini merek tersebut sudah mempunyai beberapa produk Glow Series antara lain cleanser, toner, suncare, night cream, dan AHA serum. Semua produk dipastikan bersertifikasi BPOM dan 100% halal.
"Kami ingin mengejar pasar dari umur 18 sampai 30 tahun. Sementara untuk harga kisarannya Rp79.000-Rp150.000," pungkas Regina.
Selain berbinis, lewat BIYU Regina sekaligus ingin mengedukasi masyarakat Indonesia soal produk perawatan kulit.
Regina mengatakan, selama ini ada anggapan yang salah tentang perawatan kulit. Banyak orang beranggapan bahwa skincare berfungsi untuk memutihkan kulit agar tampak lebih cantik. Padahal, menurut dia, produk perawatan kulit sejatinya untuk menjaga kesehatan kulit, apapun warnanya
"Banyak anggapan salah mengenai skincare, sehingga harus ada edukasi soal mindset cantik harus putih. Orang banyak lupa bahwa seharusnya kita punya kulit yang sehat. Misalnya dengan mencerahkan kulit, bukan mengganti warna kulit," katanya di sela-sela acara BridgeStory dan Tokopedia Fair di ICE BSD, belum lama ini.
Menurut Regina, ide membuat BIYU muncul saat dirinya menempuh pendidikan di Babson College, Boston, Amerika Serikat. Lima tahun di sana, dia banyak melihat fenomena orang Indonesia yang berbelanja produk perawatan kulit hingga ke luar negeri. Ada yang datang langsung maupun yang membeli lewat jasa titipan online.
"Melihat kebiasaan perempuan kita berbelanja di luar negeri, itu membuat aku berpikir, apa produk Indonesia tidak ada yang kualitas bagus dan terjangkau? Aku riset, ternyata ada dua pattern soal produk kecantikan. Pertama produk bagus dengan harga mahal, atau produk murah dengan efek instan yang belum tentu bagus buat kesehatan kulit," ungkapnya.
Perempuan 24 tahun itu lantas melakukan riset cukup panjang ketika membangun bisnis BIYU dari awal. Dari riset itu, tercetuslah ide untuk menghadirkan produk kecantikan yang mengutamakan kualitas dan keamanan. Tujuannya yakni mengajak dan menginspirasi para perempuan di Indonesia agar percaya pada diri sendiri. Terutama untuk memiliki kulit yang sehat tanpa harus menutupi ketidaksehatan wajah dengan make-up berlebihan.
"BIYU itu beauty is you, be yourself. Jadi aku ingin mengajak konsumen untuk nggak perlu berusaha jadi orang lain. Sebab, cantik ya saat kita menjadi diri sendiri dengan kulit yang sehat," jelas Regina.
Regina menjelaskan, produk BIYU mudah diterima karena kandungannya alami dan telah teruji aman digunakan untuk semua jenis kulit. "Kami benar-benar alcohol free, safe for sensitive skin, safe for pregnant women, dan juga safe for breast feeding mother,” tutur Regina.
BIYU menggunakan bahan baku lokal untuk proses produksinya. Sejauh ini merek tersebut sudah mempunyai beberapa produk Glow Series antara lain cleanser, toner, suncare, night cream, dan AHA serum. Semua produk dipastikan bersertifikasi BPOM dan 100% halal.
"Kami ingin mengejar pasar dari umur 18 sampai 30 tahun. Sementara untuk harga kisarannya Rp79.000-Rp150.000," pungkas Regina.
(tsa)
Explore More