Bersama Wali Band, Fitri Carlina Nikmati Rasa Sakit Tak Berdarah
A
A
A
JAKARTA - Grup band Wali untuk kali pertama dalam sejarah kariernya melakukan featuring dengan penyanyi lain. Dan penyanyi yang beruntung bisa berkolaborasi dengan band asal Ciputat itu adalah pedangdut Fitri Carlina. Mereka berkolaborasi dalam single ciptaan Apoy bertajuk Sakit Tak Berdarah.
Sebelum memperoleh kesempatan tersebut, Fitri mengungkapkan bahwa dirinya sebelumnya sudah beberapa kali membawakan single-single milik Wali dengan versi dancedhut. Selain itu, warna vokal pedangdut 32 tahun itu juga dinilai bisa mengikuti ciri khas atau karakter dari Wali.
"Bersyukur banget sih di awal tahun ini mendapat kesempatan buat dipilih dan diberi kesempatan sama (CEO Nagaswara) Bapak Rahayu Kertawiguna ya, produser kami. Karena kita juga satu label. Ya, pastinya dari pihak Wali sendiri memilih artis untuk berkolaborasi itu enggak main-main sih," ungkap Fitri Carlina saat dijumpai di Studio Regal, Jakarta, Rabu (12/2).
Ketika kali pertama disodori lagu Sakit Tak Berdarah, Fitri merasa sangat surprise. Pasalnya, dia pernah memperoleh pengalaman sebagaimana yang tertuang dalam lagu tersebut. Sementara sang pencipta lagunya tidak pernah bertukar pikiran dalam proses penciptaan lagu itu.
Dengan pernah merasakan "sakit tak berdarah", Fitri pun benar-benar mampu menghayati lagu tersebut selama proses rekaman. Di samping itu, Fitri juga di-direct langsung oleh Aan Kurnia alias Apoy, sehingga seluruh proses take vocal memakan waktu yang cukup cepat, yakni satu jam.
"Ini Teh Fitri kok bisa mendalami banget sih lagunya, itu dapat banget. Lha iya lah kang aku pernah merasakan rasanya sakit tak berdarah gitu kan. Jadi aku waktu take vocal itu aku ngebawa suasana hati aku itu pada saat aku ngerasain rasa sakit tak berdarah itu," terangnya.
Di tempat yang sama, Apoy mengungkapkan bahwa Fitri merupakan penyanyi yang berbakat dan sangat bersahaja. Sehingga dalam pengerjaan single Sakit Tak Berdarah, Apoy hanya perlu menyelaraskan vokal Fitri dengan vokalis Wali, Faank. "Saya hanya perlu menggabungkan suara Fitri dengan Faank, terutama dengan musik ciri khas Wali. Inilah yang berbeda dari single-single Wali sebelumnya," ucap Apoy.
Sakit Tak Berdarah merupakan single dari Wali yang menceritakan rasa sakit seorang yang telah dilukai pasangannya. Meski rasa sakit yang dirasakan ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun, perasaan itu sangatlah menyiksa. "Ini hatinya sakit, ini menggambarkan atau mewakili orang-orang yang memang merasa tersakiti perasaannya atau hatinya, bukan fisiknya," kata Apoy yang juga berperan sebagai gitaris band Wali.
"Sakit apa saja. Memang orang melihat secara fisik bukan secara batin ya, lha ini mau masalah sosial, atau masalah cinta, ini bahkan malah lebih sakit dari sakit biasa atau sakit yang mengeluarkan darah," ujarnya lagi.
Sementara itu, sebagaimana lagu-lagu Wali sebelumnya, single Sakit Tak Berdarah ini juga memiliki pesan moral yang hendak disampaikan. "Ada lirik setelah reff, 'Andaikan aku tidak kenal Tuhan, mungkin sudah habis hidup ini'. Tapi ada Tuhan sehingga sakit ini bisa terobati," kata Apoy.
"Jangan khawatir masih ada Allah, masih ada Tuhan, masih ada Pencipta. Sesakit apapun, ngaduhlah kepadaNya, jangan sampai melakukan hal-hal yang di luar batas-batas aturan syariat, kayak bunuh diri, melukai diri sendiri, dst. Masih ada Tuhan, masih ada Allah, jangan takut," pungkasnya.
Sebelum memperoleh kesempatan tersebut, Fitri mengungkapkan bahwa dirinya sebelumnya sudah beberapa kali membawakan single-single milik Wali dengan versi dancedhut. Selain itu, warna vokal pedangdut 32 tahun itu juga dinilai bisa mengikuti ciri khas atau karakter dari Wali.
"Bersyukur banget sih di awal tahun ini mendapat kesempatan buat dipilih dan diberi kesempatan sama (CEO Nagaswara) Bapak Rahayu Kertawiguna ya, produser kami. Karena kita juga satu label. Ya, pastinya dari pihak Wali sendiri memilih artis untuk berkolaborasi itu enggak main-main sih," ungkap Fitri Carlina saat dijumpai di Studio Regal, Jakarta, Rabu (12/2).
Ketika kali pertama disodori lagu Sakit Tak Berdarah, Fitri merasa sangat surprise. Pasalnya, dia pernah memperoleh pengalaman sebagaimana yang tertuang dalam lagu tersebut. Sementara sang pencipta lagunya tidak pernah bertukar pikiran dalam proses penciptaan lagu itu.
Dengan pernah merasakan "sakit tak berdarah", Fitri pun benar-benar mampu menghayati lagu tersebut selama proses rekaman. Di samping itu, Fitri juga di-direct langsung oleh Aan Kurnia alias Apoy, sehingga seluruh proses take vocal memakan waktu yang cukup cepat, yakni satu jam.
"Ini Teh Fitri kok bisa mendalami banget sih lagunya, itu dapat banget. Lha iya lah kang aku pernah merasakan rasanya sakit tak berdarah gitu kan. Jadi aku waktu take vocal itu aku ngebawa suasana hati aku itu pada saat aku ngerasain rasa sakit tak berdarah itu," terangnya.
Di tempat yang sama, Apoy mengungkapkan bahwa Fitri merupakan penyanyi yang berbakat dan sangat bersahaja. Sehingga dalam pengerjaan single Sakit Tak Berdarah, Apoy hanya perlu menyelaraskan vokal Fitri dengan vokalis Wali, Faank. "Saya hanya perlu menggabungkan suara Fitri dengan Faank, terutama dengan musik ciri khas Wali. Inilah yang berbeda dari single-single Wali sebelumnya," ucap Apoy.
Sakit Tak Berdarah merupakan single dari Wali yang menceritakan rasa sakit seorang yang telah dilukai pasangannya. Meski rasa sakit yang dirasakan ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun, perasaan itu sangatlah menyiksa. "Ini hatinya sakit, ini menggambarkan atau mewakili orang-orang yang memang merasa tersakiti perasaannya atau hatinya, bukan fisiknya," kata Apoy yang juga berperan sebagai gitaris band Wali.
"Sakit apa saja. Memang orang melihat secara fisik bukan secara batin ya, lha ini mau masalah sosial, atau masalah cinta, ini bahkan malah lebih sakit dari sakit biasa atau sakit yang mengeluarkan darah," ujarnya lagi.
Sementara itu, sebagaimana lagu-lagu Wali sebelumnya, single Sakit Tak Berdarah ini juga memiliki pesan moral yang hendak disampaikan. "Ada lirik setelah reff, 'Andaikan aku tidak kenal Tuhan, mungkin sudah habis hidup ini'. Tapi ada Tuhan sehingga sakit ini bisa terobati," kata Apoy.
"Jangan khawatir masih ada Allah, masih ada Tuhan, masih ada Pencipta. Sesakit apapun, ngaduhlah kepadaNya, jangan sampai melakukan hal-hal yang di luar batas-batas aturan syariat, kayak bunuh diri, melukai diri sendiri, dst. Masih ada Tuhan, masih ada Allah, jangan takut," pungkasnya.
(nug)