Rilis Lelah Mengalah, Marvin KDI Pernah Alami Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi dangdut, Marvin Teguh atau yang dikenal Marvin KDI telah meluncurkan single perdananya berjudul Lelah Mengalah. Diperkenalkan sejak 28 Februari 2020, Lelah Mengalah dirilis di bawah label rekaman Hits Records dan sudah bisa dinikmati di seluruh digital platform musik.
Mengusung tema percintaan, Lelah Mengalah mengisahkan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Diceritakan seorang pria mencintai seorang perempuan yang sudah menjadi sahabatnya sejak lama. Sayangnya, perempuan tersebut justru menyukai sosok pria lain. Seiring berjalannya waktu, akhirnya pria tersebut pun mengalah dan memilih meninggalkan perempuan tersebut.
"Singlenya bercerita tentang love story. Tetep semua orang pernah alami, ya... cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segi tiga. Gimana kita cintai seseorang dan seseorang itu sahabat kita sendiri," kata Marvin saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (6/3).
Kisah dalam single Lelah Mengalah ini pun coba divisualkan dengan cukup apik melalui video klipnya. "Kita set di kafe (video klip) dan kita kerja bareng dan ceweknya lebih suka manajer kafe. Sesuai judulnya, Lelah Mengalah, akhirnya Marvin yang resign," ucap juara 2 KDI 2019 ini.
Lelah Mengalah merupakan lagu ciptaan musisi asal Yogyakarta, Bayu. Berbeda dari lagu dangdut lainnya, di lagu ini pendengar justru akan disuguhkan dua aransemen berbeda yaitu pop pada bagian pertama lagu dan dangdut koplo pada bagian reff.
Tentunya, pemilihan aransemen ini membuat lagu Lelah Mengalah menjadi lebih menyegarkan dan enak untuk didengar. Menyatukan pop dan dangdut dalam satu lagu juga menjadi salah satu cara untuk membuat lagu ini bisa dinikmati oleh mereka yang menyukai lagu pop dan dangdut.
"Jadi di awal itu emang dikasih sentuhan pop dan reff-nya dangdut. Kita bangun mood-nya di reff. Sempat dirombak aransemennya karena belum sesuai temponya. Akhinya sepakat di awal mellow pop dan terakhir koplo," ungkap Marvin.
Di sisi lain, pemilihan aransemen ini juga sekaligus menjadi bukti kemampuan Marvin sebagai seorang penyanyi yang bisa menyanyikan banyak genre lagu. Marvin pun mengaku tidak memiliki kesulitan mendalami lagu ini. Pasalnya, dirinya mengaku juga pernah mengalami hal serupa seperti cerita di lagu ini.
"Kalau single ajang pencarian bakat teknik lebih sulit dan ini lebih sesuai sama karakter Marvin. Enggak ada kesulitan (nyanyi pop, dangdut koplo) itulah kehebatan Marvin. Sebenarnya kesulitan enggak ada. Cuma kita menyamakan karakter vokal dengan musik. Ya kalau pop ya pop. Dangdut ya main cengkok lebih mendayu," kata dia.
Pria asal Ponorogo, Jawa Timur ini pun berharap lagunya bisa menghibur dan diterima pendengar musik Tanah Air. "Semoga Marvin lagunya diterima masyarakat luas," harapnya.
Mengusung tema percintaan, Lelah Mengalah mengisahkan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan. Diceritakan seorang pria mencintai seorang perempuan yang sudah menjadi sahabatnya sejak lama. Sayangnya, perempuan tersebut justru menyukai sosok pria lain. Seiring berjalannya waktu, akhirnya pria tersebut pun mengalah dan memilih meninggalkan perempuan tersebut.
"Singlenya bercerita tentang love story. Tetep semua orang pernah alami, ya... cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segi tiga. Gimana kita cintai seseorang dan seseorang itu sahabat kita sendiri," kata Marvin saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (6/3).
Kisah dalam single Lelah Mengalah ini pun coba divisualkan dengan cukup apik melalui video klipnya. "Kita set di kafe (video klip) dan kita kerja bareng dan ceweknya lebih suka manajer kafe. Sesuai judulnya, Lelah Mengalah, akhirnya Marvin yang resign," ucap juara 2 KDI 2019 ini.
Lelah Mengalah merupakan lagu ciptaan musisi asal Yogyakarta, Bayu. Berbeda dari lagu dangdut lainnya, di lagu ini pendengar justru akan disuguhkan dua aransemen berbeda yaitu pop pada bagian pertama lagu dan dangdut koplo pada bagian reff.
Tentunya, pemilihan aransemen ini membuat lagu Lelah Mengalah menjadi lebih menyegarkan dan enak untuk didengar. Menyatukan pop dan dangdut dalam satu lagu juga menjadi salah satu cara untuk membuat lagu ini bisa dinikmati oleh mereka yang menyukai lagu pop dan dangdut.
"Jadi di awal itu emang dikasih sentuhan pop dan reff-nya dangdut. Kita bangun mood-nya di reff. Sempat dirombak aransemennya karena belum sesuai temponya. Akhinya sepakat di awal mellow pop dan terakhir koplo," ungkap Marvin.
Di sisi lain, pemilihan aransemen ini juga sekaligus menjadi bukti kemampuan Marvin sebagai seorang penyanyi yang bisa menyanyikan banyak genre lagu. Marvin pun mengaku tidak memiliki kesulitan mendalami lagu ini. Pasalnya, dirinya mengaku juga pernah mengalami hal serupa seperti cerita di lagu ini.
"Kalau single ajang pencarian bakat teknik lebih sulit dan ini lebih sesuai sama karakter Marvin. Enggak ada kesulitan (nyanyi pop, dangdut koplo) itulah kehebatan Marvin. Sebenarnya kesulitan enggak ada. Cuma kita menyamakan karakter vokal dengan musik. Ya kalau pop ya pop. Dangdut ya main cengkok lebih mendayu," kata dia.
Pria asal Ponorogo, Jawa Timur ini pun berharap lagunya bisa menghibur dan diterima pendengar musik Tanah Air. "Semoga Marvin lagunya diterima masyarakat luas," harapnya.
(nug)