Kebijakan Belajar di Rumah, Buatlah Anak Nyaman Bersama Orang Tua

JAKARTA - Menanggapi kebijakan belajar dan bekerja di rumah selama dua pekan, Dr dr Hartono Gunardi SpA(K), Ketua Bidang 3 PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menegaskan bahwa masyarakat harus mematuhi kebijakan tersebut sebaik mungkin.

Orang tua, khususnya, memiliki kewajiban untuk membuat anak betah di rumah dengan menciptakan beragam kegiatan sehingga anak tidak jenuh, mengingat dua pekan bukanlah waktu yang sebentar.

"Di rumah anak bisa belajar, membaca buku, menggambar, bermain musik, bahkan bermain gim, pokoknya aktivitas apa pun yang mereka sukai," kata dr Hartono. Belajar di rumah pastinya membuat guru memberikan pekerjaan rumah (PR) setiap hari lewat online. Nah, orang tua bisa membantu anak dalam mengerjakan PR tersebut.

Kalau sudah selesai, ajaklah anak bermain di dalam atau pekarangan rumah. Hindari dahulu bermain dengan teman guna mencegah risiko tertular Virus Corona atau menularinya ke teman yang lain.

"Sekarang bermain sendiri saja, jangan dulu main ke rumah teman atau teman main ke rumah kita," ucap dr Hartono. Momen ini bisa juga digunakan orang tua untuk mengajak anak membantu membereskan rumah atau memasak.

Anak juga bisa memanfaatkan waktu untuk menyalurkan kreativitasnya. Dr Hartono mengajak orang tua mengedukasi anak untuk melakukan social distancing, belajar etika batuk/bersin, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan diri. "Yang tidak kalah penting, ajak anak berdoa agar kita terhindar dari virus ini," sebutnya. (Sri Noviarni)