Jaga Imunitas Tubuh, Yuk Tetap Aktif walau di Rumah Saja

Kamis, 26 Maret 2020 - 08:45 WIB
Jaga Imunitas Tubuh, Yuk Tetap Aktif walau di Rumah Saja
Jaga Imunitas Tubuh, Yuk Tetap Aktif walau di Rumah Saja
A A A
JAKARTA - Berdiam di rumah bukan berarti menjadi tidak aktif. Pasalnya, gaya hidup kurang aktif bisa menurunkan imunitas tubuh. Lalu latihan apa yang bisa dilakukan dalam kondisi terbatas?

Berdiam di rumah seperti anjuran pemerintah guna mengurangi risiko penularan virus korona, membuka peluang besar bagi kita melakoni gaya hidup tidak aktif. Melihat hal ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) mengimbau agar tetap aktif selama pandemi Covid-19.

Studi menunjukkan bahwa gaya hidup kurang gerak dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga risiko terjangkit infeksi virus juga meningkat. "Tidak aktif membuat kesehatan individu menurun, imunitas tubuh jadi buruk. Secara psikologis akan membawa kita pada keadaan stres," ujar dr Michael Triangto SpKO.

Hal senada dikatakan atlet Olimpiade Inggris sekaligus Vice President Worldwide Sports Performance and Fitness Herbalife Samantha Clayton. Menurutnya, selama beraktivitas fisik, tubuh akan melepaskan endorfin secara alami. Peningkatan hormon bahagia ini dapat meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan membantu mengurangi tingkat stres.

"Olahraga teratur juga banyak dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, kepadatan tulang, mobilitas sendi, kognisi, mood, fungsi metabolisme, hingga peningkatan massa otot dan kekuatan," kata Samantha.

Lalu olahraga apa yang bisa dilakukan di rumah? Sebelum menjawab ini, dr Michael meluruskan dulu mitos yang berkembang di masyarakat. Bahwa olahraga harus capek, pegal, dan berkeringat banyak. "Ini adalah olahraga untuk prestasi, bukan untuk sehat," bebernya.

Gerakan sederhana yang bisa dilakukan, misalnya duduk di kursi lutut diangkat, lalu gerakan kaki seperti sedang mengayuh sepeda. Sambil tiduran juga bisa, angkat kaki dan buat gerakan mengayuh," ujar dr Michael.

Latihan ini sifatnya ringan dengan intensitas berulang. Gerakan push up misalnya bisa dilakukan di dinding atau meja. Adapun untuk latihan beban di rumah bisa gunakan botol air mineral. "Latihan fisik akan mengatasi kesulitan tidur, berhubung berdiam di rumah biasanya tidur siang dan malam jadi susah tidur," imbuhnya. Latihan fisik intensitas sedang dapat tingkatkan sistem imunitas.

Sebaliknya, latihan fisik intensitas tinggi malah dapat turunkan imunitas. Disebut intensitas sedang jika saat latihan, individu masih bisa bicara walau terengah-engah. Sementara latihan intensitas tinggi, individu tidak bisa lagi bicara. PDSKO merekomendasikan latihan aerobik, di antaranya jalan cepat sekeliling rumah atau naik turun tangga selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali sehari.

Bisa juga dengan memilih dancing, senam aerobik via YouTube, maupun lompat tali. Untuk latihan kekuatan otot bisa mengunduh aplikasi pada ponsel pintar. Latihan ini meliputi squat, lunges, dan push up. Adapun untuk peregangan, disarankan melakukannya setiap dua jam sekali, hindari duduk sepanjang hari. Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.

Dr Michael menyarankan agar orang tua turut serta mengajak anaknya aktif bergerak. Momen ini sebetulnya kesempatan bagi para orang tua untuk lebih dekat dengan anak. Ia menyebut, ada beberapa permainan yang bisa dilakukan bersama anak. Contohnya dampu kapal, permainan tradisional asal Betawi. Bagi orang tua, permainan ini mengasah keseimbangan, sedangkan bagi anak bukan hiburan semata namun lewat permainan ini anak belajar motorik kasar.

Dikatakan Samantha, olahraga dapat dilakukan di mana saja meski ruang terbatas. "Yang dibutuhkan adalah berat badan Anda sendiri dan latihan walau dengan peralatan minimal," kata Samantha. Jadi, tidak ada alasan untuk menunda olahraga meski di rumah saja. Selama ada niat dan konsisten menjalankannya, maka tubuh bisa tetap bugar dan dapat menekan risiko terkena infeksi virus dengan meningkatnya daya tahan tubuh. (Sri Noviarni)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6501 seconds (0.1#10.140)