Ternyata Judika Ciptakan Tak Mungkin Bersama Bukan buat BCL
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Judika baru saja merilis single terbarunya berjudul Tak Mungkin Bersama. Banyak kalangan yang menduga jika lagu yang diperdengarkan perdana saat malam puncak Result and Reunion Indonesian Idol X, 2 Maret lalu tersebut diciptakan untuk penyanyi Bunga Citra Lestari, yang kala itu baru ditinggal untuk selamanya oleh suaminya, Ashraf Sinclair.
Namun, Judika menepisnya dengan menegaskan bahwa lagu tersebut diciptakan atas permintaan istrinya sendiri, yakni Duma Riris Silalahi, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan BCL. Di sisi lain, Judika mengaku seperti mendapatkan kenyataan bahwa lagu itu sangat sesuai dengan apa yang dialami BCL.
"Gue ciptakan lagu ini untuk istri gue yang minta dibuatkan lagu untuk temennya yang ditinggalkan kekasihnya 10 bulan lalu, jauh sebelum Ashraf meninggal. Namun, lirik lagu ini seperti relate banget dengan apa yang dialami olehnya, sehingga gue merasa seperti bicara di depan orang yang merasakan langsung seorang yang ditinggal kekasihnya," papar Judika, belum lama ini.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1978 itu tidak memiliki sedikit pun maksud apalagi meningkatkan popularitas single Tak Mungkin Bersama di tengah sahabatnya yang sedang berduka. Bahkan, Judika pun sempat meminta izin terlebih dahulu kepada BCL dan Tim RCTI sebelum membawakannya di panggung Grand Final Indonesian Idol X.
"Kan waktu itu malam terakhir Indonesian Idol, jadi gua enggak punya waktu lagi nyanyiin single gua. Waktu memang kejadian itu (meninggalnya Ashraf), gua lagi preview. Gua nangis banget. Pas denger lagu itu begitu hidup dengan kejadian yang Unge alami," papar penyanyi bernama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang.
Judika pun tampak sangat emosional saat menyanyikan single tersebut, bahkan suaranya sempat bergetar seolah menahan tangis. "Sebenernya berat buat aku bawain ini, karena aku tahu, buat Unge ini enggak gampang karena secara tiba-tiba orang yang disayanginya hilang," kata dia.
Sejak awal, Judika sudah memperkirakan bahwa BCL akan menangis mendengarkan Tak Mungkin Bersama, dan hal tersebut akhirnya benar-benar terjadi. "Gua udah ngebayangin, Unge di kalimat pertama bakal respons," ujarnya.
Tak Mungkin Bersama sendiri mengisahkan tentang seorang yang ditinggalkan kekasih atau cinta sejatinya, dan hal itu membuatnya sedih.
Namun, Judika menepisnya dengan menegaskan bahwa lagu tersebut diciptakan atas permintaan istrinya sendiri, yakni Duma Riris Silalahi, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan BCL. Di sisi lain, Judika mengaku seperti mendapatkan kenyataan bahwa lagu itu sangat sesuai dengan apa yang dialami BCL.
"Gue ciptakan lagu ini untuk istri gue yang minta dibuatkan lagu untuk temennya yang ditinggalkan kekasihnya 10 bulan lalu, jauh sebelum Ashraf meninggal. Namun, lirik lagu ini seperti relate banget dengan apa yang dialami olehnya, sehingga gue merasa seperti bicara di depan orang yang merasakan langsung seorang yang ditinggal kekasihnya," papar Judika, belum lama ini.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1978 itu tidak memiliki sedikit pun maksud apalagi meningkatkan popularitas single Tak Mungkin Bersama di tengah sahabatnya yang sedang berduka. Bahkan, Judika pun sempat meminta izin terlebih dahulu kepada BCL dan Tim RCTI sebelum membawakannya di panggung Grand Final Indonesian Idol X.
"Kan waktu itu malam terakhir Indonesian Idol, jadi gua enggak punya waktu lagi nyanyiin single gua. Waktu memang kejadian itu (meninggalnya Ashraf), gua lagi preview. Gua nangis banget. Pas denger lagu itu begitu hidup dengan kejadian yang Unge alami," papar penyanyi bernama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang.
Judika pun tampak sangat emosional saat menyanyikan single tersebut, bahkan suaranya sempat bergetar seolah menahan tangis. "Sebenernya berat buat aku bawain ini, karena aku tahu, buat Unge ini enggak gampang karena secara tiba-tiba orang yang disayanginya hilang," kata dia.
Sejak awal, Judika sudah memperkirakan bahwa BCL akan menangis mendengarkan Tak Mungkin Bersama, dan hal tersebut akhirnya benar-benar terjadi. "Gua udah ngebayangin, Unge di kalimat pertama bakal respons," ujarnya.
Tak Mungkin Bersama sendiri mengisahkan tentang seorang yang ditinggalkan kekasih atau cinta sejatinya, dan hal itu membuatnya sedih.
(nug)