Banjir Superhero Hingga 2019
A
A
A
Selama beberapa bulan terakhir pecinta film layar lebar dimanjakan dengan banyak film tentang superhero alias pahlawan super. Tapi hal ini ternyata belum akan selesai sampai tahun 2019.
Awal November ini seperti dikutip dari Guardian, Hollywood berencana membanjiri bioskop dengan 30 film pahlawan super lagi yang diangkat dari komik. Ke-30 film itu rencananya akan diproduksi sampai tahun 2019. Ini berarti ada enam film setiap tahun dalam lima tahun, yang bermakna pula ada satu film setiap dua bulan. Film-film tersebut akan diproduksi oleh Disney, Warner Bros, Fox dan Sony Pictures.
“Jika masih ada tahun sebelum 2019, akan ada banyak lagi film superhero yang bisa dibuat,” kata Kevin Feige, presiden Marvel Studio, seperti dikutip Guardian. Film pahlawan super memang selalu keuntungan lebih banyak. Tak sulit masuk akal karena, tanpa batasan umur untuk menontonnya jadi lebih banyak penonton bisa menikmatinya. Nantinya para superhero juga akan tampil lebih beragam.
Mulai dari berkulit hitam, banyak muncul pahlawan super perempuan dan bahkan ada yang berkerudung. Mereka akan bergabung dengan sejumlah karakter yang sudah ada, seperti Iron Man, Captain Amerika dan Thor. Sony akan membuat Glass Ceiling, film superhero perempuan yang berkaitan dengan Spider-Man seperti Black Cat, Silver Sable, Spider-Girl dan Silk.
Marvel pun juga akan membuat film yang superheronya adalah perempuan, yakni Captain Marvel di tahun 2017, sementara DC akan mengeluarkan Wonder Woman. Keuntungan yang dihasilkan dari film pahlawan super memang tak bisa diragukan. Marvel setelah dibeli Walt Disney seharga US $ 4 triliun di tahun 2008, telah mengembangkan keuntungan hingga US $ 7 triliun, hanya dengan mengembangkan karakter superhero dari komik yang diterbitkan.
Uniknya dengan cara ini hampir tak ada kisah pahlawan super yang terhenti setelah satu produksi. Karena tiap karakter akan saling berhubungan dengan karakter lain yang kemudian menciptakan alur cerita yang baru lagi. Feige adalah orang yang melejitkan karir Robert Downey Jr. dengan memilihnya untuk peran Iron Man.
Dia pula yang mengajak Joss Whendon, sutradara televisi untuk membuat The Avengers. Feige juga yang menyetujui produksi Thor dan Guardians of the Galaxy. Diduga kuat dia juga yang memilih Benedict Cumberbatch untuk menjadi Dr Strange. Marvel tidak menikmati madu film superhero ini sendiri.
Warner Bros. Pemilik hak pembuatan film dari DC Comics, menyebutkan sedang memproduksi 10 film superhero. Mulai dari Batman v Superman: Dawn of Justice tahun depan, Suicide Squad dan Flash. Jaringan Fox milik Rupert Murdoch juga mash menghasilkan mulai The Wolverine, The X-Men dan sejumlah serialnya dan Fantastic Four.
Wahyu sibarani
Awal November ini seperti dikutip dari Guardian, Hollywood berencana membanjiri bioskop dengan 30 film pahlawan super lagi yang diangkat dari komik. Ke-30 film itu rencananya akan diproduksi sampai tahun 2019. Ini berarti ada enam film setiap tahun dalam lima tahun, yang bermakna pula ada satu film setiap dua bulan. Film-film tersebut akan diproduksi oleh Disney, Warner Bros, Fox dan Sony Pictures.
“Jika masih ada tahun sebelum 2019, akan ada banyak lagi film superhero yang bisa dibuat,” kata Kevin Feige, presiden Marvel Studio, seperti dikutip Guardian. Film pahlawan super memang selalu keuntungan lebih banyak. Tak sulit masuk akal karena, tanpa batasan umur untuk menontonnya jadi lebih banyak penonton bisa menikmatinya. Nantinya para superhero juga akan tampil lebih beragam.
Mulai dari berkulit hitam, banyak muncul pahlawan super perempuan dan bahkan ada yang berkerudung. Mereka akan bergabung dengan sejumlah karakter yang sudah ada, seperti Iron Man, Captain Amerika dan Thor. Sony akan membuat Glass Ceiling, film superhero perempuan yang berkaitan dengan Spider-Man seperti Black Cat, Silver Sable, Spider-Girl dan Silk.
Marvel pun juga akan membuat film yang superheronya adalah perempuan, yakni Captain Marvel di tahun 2017, sementara DC akan mengeluarkan Wonder Woman. Keuntungan yang dihasilkan dari film pahlawan super memang tak bisa diragukan. Marvel setelah dibeli Walt Disney seharga US $ 4 triliun di tahun 2008, telah mengembangkan keuntungan hingga US $ 7 triliun, hanya dengan mengembangkan karakter superhero dari komik yang diterbitkan.
Uniknya dengan cara ini hampir tak ada kisah pahlawan super yang terhenti setelah satu produksi. Karena tiap karakter akan saling berhubungan dengan karakter lain yang kemudian menciptakan alur cerita yang baru lagi. Feige adalah orang yang melejitkan karir Robert Downey Jr. dengan memilihnya untuk peran Iron Man.
Dia pula yang mengajak Joss Whendon, sutradara televisi untuk membuat The Avengers. Feige juga yang menyetujui produksi Thor dan Guardians of the Galaxy. Diduga kuat dia juga yang memilih Benedict Cumberbatch untuk menjadi Dr Strange. Marvel tidak menikmati madu film superhero ini sendiri.
Warner Bros. Pemilik hak pembuatan film dari DC Comics, menyebutkan sedang memproduksi 10 film superhero. Mulai dari Batman v Superman: Dawn of Justice tahun depan, Suicide Squad dan Flash. Jaringan Fox milik Rupert Murdoch juga mash menghasilkan mulai The Wolverine, The X-Men dan sejumlah serialnya dan Fantastic Four.
Wahyu sibarani
(bbg)