Kemegahan IRAN yang Tersembunyi

Jum'at, 14 November 2014 - 14:42 WIB
Kemegahan IRAN yang Tersembunyi
Kemegahan IRAN yang Tersembunyi
A A A
IRAN mungkin bukan tempat yang populer sebagai negara tujuan wisata. Padahal, negara Islam ini punya kemegahan yang luar biasa, sesuatu yang bahkan tak banyak diketahui oleh para turis yang pernah ke sana.

Mungkin banyak orang yang harus berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk mengunjungi negara di wilayah Asia Barat ini. Selain karena budaya Islam yang kental—yang membuat sebagian turis Barat merasa kurang nyaman—, juga karena berita-berita yang kurang positif tentang kondisi sosial politik di Iran.

Padahal, saat berkunjung dan mengeksplorasi Iran, boleh jadi kenyataan yang ditemukan bisa berbeda. Seperti misalnya menemukan keindahan di tempattempat bersejarah nan megah yang bisa ditemukan di Kota Shiraz dan Isfahan. Tempat-tempat ini umumnya tak terbaca oleh radar para turis karena letaknya yang memang agak tersembunyi. Karena itulah, akhirnya tak banyak direkomendasikan.

Nah, berikut ini lima lokasi terbaik di Iran yang tersembunyi dan sangat layak dikunjungi.

BEKHRADI HISTORICAL HOUSE

Bangunan ini berusia 400 tahun, dibangun pada era Dinasti Safavid. Dekorasinya sangat mewah, dengan suite untuk para tamu, jendela-jendela dari kaca, dan goresan karya seni dari era Safavid yang masih terjaga keasliannya. Suasana di sekitar bangunan menjadi sangat cantik karena terdapat kebun buah dan bunga liar.

Perabot di dalam bangunan menggunakan kayu dari pohon chenar atau chinar yang banyak ditemukan di Isfahan. Bahkan, pintupintunya pun dibuat dengan kayu chinar. Pada tahun 1999-2005, bangunan ini direstorasi oleh seorang desainer sekaligus ahli restorasi bangunan Bekhradi. Dalam merestorasi, Bekhradi tetap menggunakan kayu chinar untuk perabot dan pintunya.

Bangunan ini menjadi bangunan tertua yang pernah direnovasi di Iran. Berbeda dengan Rudkhan Castle yang populer di kalangan warga Iran, Bekhradi Historical House dikenal pengunjungnya hanya melalui berita dari mulut ke mulut. Masyarakat Iran pun tak banyak yang tahu tentang bangunan tua ini. Jika ingin menginap di tempat ini, silakan mengarah ke Sonbolestan Alley di Provinsi Isfahan.

RUDKHAN CASTLE

Tersembunyi di balik hutan hijau yang lembap, kastil ini terletak di antara dua puncak gunung yang hijau. Posisinya berada di ketinggian 715 meter. Untuk mencapainya, butuh menaiki jalan menanjak dengan waktu tempuh lebih dari satu jam. Tak banyak turis asing yang mengetahui tempat ini meski Rudkhan Castle sangat populer di kalangan warga Iran. Kastil ini adalah sisa sejarah dari kejayaan Islam di Iran. Lebih tepatnya pada era Persian Sassanid, antara 224 dan 651 SM.

Pengikut sekte Ismaili (dikenal dengan nama Pembunuh atau Hashashin) dipercaya telah merenovasi tempat ini pada akhir abad ke-11 atau awal abad ke-12 dan menjadikannya sebagai benteng militer. Rudkhan Castle terletak di Provinsi Gilan. Jika ke lokasi ini, setelah menanjak, maka turis bisa menikmati makanan khas Iran yang dijual di sekitar wilayah ini.

SOLTANIYEH DOME

Bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Provinsi Zanjan. Mausoleum di Soltaniyeh ini menjadi salah satu bangunan kubah terbesar di dunia. Bangunan ini didirikan sekitar tahun 1302- 1312, sebagai monumen untuk Il-khan Oljeitu, pemimpin kedelapan dari Dinasti Ilkhanid. Oljeitu adalah sosok yang menarik.

Terlahir sebagai seorang Kristen dengan nama baptis Nicholas, dia kemudian menjadi pemeluk agama Buddha, sebelum akhirnya menjadi seorang muslim. Warna bangunan dan lantai di mausoleum ini sudah memudar ditelan zaman, namun desain dan detail bangunan cukup terjaga keasliannya. Struktur bangunannya dipercaya terinspirasi dari bangunan Taj Mahal di India.

LALEH KANDOVAN ROCKY HOTEL

Datang ke hotel ini ibarat masuk ke zaman sebelum Masehi. Dindingnya dibuat dari batubatu hingga seperti membentuk sebuah gua. Namun, jangan salah, Laleh Kandovan Rocky Hotel justru disebut sebagai hotel mewah dengan 16 kamar atau “karaan”. Letak hotel ini juga menarik, yaitu ada di Desa Kandovan, yang warganya tinggal dalam bangunan mirip gua dengan langit-langit tinggi.

Dindingnya juga dibuat dari batu yang diambil di kaki Gunung Sahand yang berdiri tegak di desa ini. Menurut kepercayaan warga lokal, air dari Gunung Sahand berasal dari taman di surga, hingga cocok untuk pengobatan. Tentu saja, air ini juga bisa dinikmati tamu hotel.

TOGHROL TOWER

Tower ini adalah monumen peninggalan era Seljuk. Letaknya ada di Rey, tak jauh dari Tehran. Rey adalah kawasan tertua yang ada di Tehran. Disebutkan, Toghrol Tower tadinya adalah mausoleum Raja Seljuk Toghrol Beg, yang membangun kawasan Rey.

Namun, bangunan ini berubah fungsi setelah kedatangan tentara Mongol pada awal abad ke-13.

Herita endriana/Berbagai sumber
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4331 seconds (0.1#10.140)