Pilih AC sesuai Kebutuhan

MESIN pengondisi udara atau air conditioning (AC) memang termasuk kebutuhan sekunder. Itu karena selain harganya yang relatif tidak murah, juga membutuhkan konsumsi energi listrik yang cukup besar, ditambah dengan biaya pemeliharaan yang dilakukan berkala.

Untuk itulah diperlukan perhitungan yang cermat bila Anda ingin memasang unit AC di rumah. “Saran yang tepatCCCsebenarnya bisa didapatkan dari penjual AC atau peralatan listrik rumah tangga lainnya. Namun, ada baiknya kita bisa menghitung sendiri kebutuhan unit AC yang sesuai,” kata arsitek Rizky Artando.

Karena ketika Anda berencana membeli unit AC, tentunya Anda harus memperhitungkan juga daya listrik yang akan bertambah, termasuk instalasi kabel listriknya dan MCB. Apakah perlu penambahan daya listrik PLN atau tidak. “Secara sederhana, menghitung kapasitas AC adalah mengalikan luas ruangan dengan angka 500 (angka koefisien). Hasil perkalian yang didapatkan adalah nilai BTU-nya. Kemudian dari nilai BTU itu, tinggal dikonversikan ke PK,” sebut Djunaedi Sutjipto, General Manager PT Graha Berkat Trading, salah satu merek AC ternama.

Anda harus menyesuaikan daya listrik di rumah dengan arus listrik yang dialirkan AC. Bila ruangan Anda yang akan dipasang AC menghadap ke bagian barat yang intensitas panas mataharinya lebih besar pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00, sebaiknya pilih unit AC dengan kapasitas yang lebih besar.

Aprilia s andyna