Nikmati Pertunjukan Seni-Budaya Betawi

Senin, 22 Desember 2014 - 11:45 WIB
Nikmati Pertunjukan...
Nikmati Pertunjukan Seni-Budaya Betawi
A A A
Perhelatan Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta berhasil menyita perhatian 5.000 warga. Selama lima hari, acara tersebut menyuguhkan aneka macam pertunjukan teater, tari, musik, serta pameran foto dan artefak.

Tidak ketinggalan sajian kuliner Betawi yang mengunggah selera, seperti kerak telor dan bir pletok. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta tahun ini menampilkan aktivitas seni dan budaya, mulai 2010 hingga 2014.

Salah satunya pengunjung diperlihatkan video mapping aktivitas berkesenian yang menonjol dan menarik selama empat tahun tersebut. “Melalui Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta ini saya berharap akan tumbuh upaya kreatif yang meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas seni budaya di Jakarta dan menjadikan Jakarta sebagai pusat budaya,” kata Arie pada penutupan gelaran tersebut di TIM, Jakarta, Sabtu (20/12).

Sementara Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Abd Rachem mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu tugas pihaknya untuk melindungi dan mengembangkan seni dan tradisi Betawi. “Untuk itu, bagaimana cara kita membangun masyarakat agar lebih kreatif, tapi tetap berorientasi terhadap tradisi,” ujarnya.

Perkenalan dan pengembangan seni dan budaya Betawi ini memang menarik minat masyarakat. Sebelum acara penutupan, ribuan orang menikmati pertunjukan musisi jalanan melakoni aksi monolog di ruang publik dan tanjidor. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan rancak, teater tutur Betawi berbasis berbalas pantun.

Banyak orang yang tidak tahu rancak ini dikemas dengan diiringi musik gambang kromong sehingga lebih seru. Ada juga hiphop Betawi-Sunda, tarian yang mengombinasikan beberapa elemen, hiphop dengan sejumlah tari tradisi Betawi dan Sunda, seperti Tari Topeng, Cokek, Ronggeng, Ketuk Tilu, Blantek, dan Jaipong.

Tak hanya itu, perhelatan ini juga menghadirkan 85 foto aktivitas seni budaya yang pernah berlangsung di Jakarta, khususnya Taman Ismail Marzuki, serta puluhan benda artefak yang berkaitan dengan berbagai kegiatan pergelaran seni budaya.

“Puluhan benda artefak yang berkaitan dengan berbagai kegiatan pergelaran seni budaya kami hadirkan. Benda-benda tersebut merupakan benda-benda yang digunakan seniman untuk mencipta karya atau yang pernah dipakai dalam berbagai pertunjukan, seperti properti, kostum, dan lainnya,” kata Arie Batubara, Ketua Pelaksana Kaleidoskop Seni Budaya Jakarta.

Thomasmanggalla
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)