Amitabh Bachchan Kapok Berpolitik
A
A
A
INDIA - Pada 1980-an Aktor berkebangsaan India, Amitabh Bachchan sempat terjun ke dunia politik. Namun kini dirinya mengaku kapok kembali ke dunia politik.
Aktor 72 tahun itu sempat bergabung dalam partai Indian National Congress yang dipimpin Rajiv Gandhi. Rajiv Gandhi saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri India. Dilansir dari Bollywoodlife, saat itu Amitabh Bachchan terseret dan dituduh ikut menikmati hasil suap dari skandal Bofors.
"Saya tidak tahu politik, saya tidak memenuhi syarat untuk itu. Saya gagal dalam hal itu. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi orang-orang," ungkap bintang film Kabhi Khushi Kabhie Gham itu.
Amitabh Bachchan mengaku keluarganya sempat tercoreng karena skandal Bofors. Mengenai hal itu, ayah dari Abhishek Bachchan tersebut cukup menunggu fakta tentang yang sebenarnya dan memberikan klarifikasi kepada media.
"Memberikan klarifikasi terdengar sangat defensif. Saya lebih senang menunggu kebenaran itu muncul. Ya menunggu itu memang menyakitkan, karena dibutuhkan banyak dari Anda. Tapi itu akan meniadakan dari sesuatu yang terjadi sebelumnya," paparnya.
Namun 25 tahun kemudian baru diketahui, dan aktor senior itu bersih dari tuduhan tersebut. "25 tahun kemudian, Kepala Jaksa mengatakan nama saya hanya ditanam di sana," pungkasnya.
Aktor 72 tahun itu sempat bergabung dalam partai Indian National Congress yang dipimpin Rajiv Gandhi. Rajiv Gandhi saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri India. Dilansir dari Bollywoodlife, saat itu Amitabh Bachchan terseret dan dituduh ikut menikmati hasil suap dari skandal Bofors.
"Saya tidak tahu politik, saya tidak memenuhi syarat untuk itu. Saya gagal dalam hal itu. Saya tidak tahu bagaimana menghadapi orang-orang," ungkap bintang film Kabhi Khushi Kabhie Gham itu.
Amitabh Bachchan mengaku keluarganya sempat tercoreng karena skandal Bofors. Mengenai hal itu, ayah dari Abhishek Bachchan tersebut cukup menunggu fakta tentang yang sebenarnya dan memberikan klarifikasi kepada media.
"Memberikan klarifikasi terdengar sangat defensif. Saya lebih senang menunggu kebenaran itu muncul. Ya menunggu itu memang menyakitkan, karena dibutuhkan banyak dari Anda. Tapi itu akan meniadakan dari sesuatu yang terjadi sebelumnya," paparnya.
Namun 25 tahun kemudian baru diketahui, dan aktor senior itu bersih dari tuduhan tersebut. "25 tahun kemudian, Kepala Jaksa mengatakan nama saya hanya ditanam di sana," pungkasnya.
(nfl)