Efek Perceraian bagi Psikologi Anak

Selasa, 27 Januari 2015 - 09:50 WIB
Efek Perceraian bagi Psikologi Anak
Efek Perceraian bagi Psikologi Anak
A A A
Penurunan Akademik

Menurut beberapa penelitian, anak-anak yang menjadi korban perceraian sering memiliki masalah perilaku yang kemudian berdampak negatif pada kemampuan akademik mereka.

Mudah terpengaruh hal buruk

Anak-anak yang menjadi korban perceraian cenderung merasa “hilang” dan tidak memiliki sistem pendukung dalam hidup mereka. Mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan.

Kualitas hidup rendah

Anak-anak yang orang tuanya bercerai, biasanya menurunkan kualitas hidup. Hal ini disebabkan pembagian pendapatan.

Disalahgunakan

Perceraian mampu membuat anakanak pada risiko tinggi untuk menerima pelecehan dari anakanak lain dan rentan terhadap masalah kesehatan.

Obesitas dan gangguan makan

Gangguan makan sering terjadi karena efek psikologis yang dialami oleh anak-anak dari perceraian. Mereka bisa saja melampiaskan semua emosi ke makanan yang kemudian menyebabkan obesitas.

Tekanan psikologis

Trauma psikologis sering dialami oleh anak korban perceraian. Mereka akan mudah stres, depresi, cemas, dan efek psikologis jangka panjang lainnya.

Apatis berhubungan

Perceraian dapat menyebabkan trauma berkepanjangan bagi anak-anak. Mereka kelak bisa menjadi orang yang merasa apatis dengan hubungan dan menganggap bahwa hubungan tidak penting.

Iman
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5793 seconds (0.1#10.140)