Efek Perceraian bagi Psikologi Anak
A
A
A
Penurunan Akademik
Menurut beberapa penelitian, anak-anak yang menjadi korban perceraian sering memiliki masalah perilaku yang kemudian berdampak negatif pada kemampuan akademik mereka.
Mudah terpengaruh hal buruk
Anak-anak yang menjadi korban perceraian cenderung merasa “hilang” dan tidak memiliki sistem pendukung dalam hidup mereka. Mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan.
Kualitas hidup rendah
Anak-anak yang orang tuanya bercerai, biasanya menurunkan kualitas hidup. Hal ini disebabkan pembagian pendapatan.
Disalahgunakan
Perceraian mampu membuat anakanak pada risiko tinggi untuk menerima pelecehan dari anakanak lain dan rentan terhadap masalah kesehatan.
Obesitas dan gangguan makan
Gangguan makan sering terjadi karena efek psikologis yang dialami oleh anak-anak dari perceraian. Mereka bisa saja melampiaskan semua emosi ke makanan yang kemudian menyebabkan obesitas.
Tekanan psikologis
Trauma psikologis sering dialami oleh anak korban perceraian. Mereka akan mudah stres, depresi, cemas, dan efek psikologis jangka panjang lainnya.
Apatis berhubungan
Perceraian dapat menyebabkan trauma berkepanjangan bagi anak-anak. Mereka kelak bisa menjadi orang yang merasa apatis dengan hubungan dan menganggap bahwa hubungan tidak penting.
Iman
Menurut beberapa penelitian, anak-anak yang menjadi korban perceraian sering memiliki masalah perilaku yang kemudian berdampak negatif pada kemampuan akademik mereka.
Mudah terpengaruh hal buruk
Anak-anak yang menjadi korban perceraian cenderung merasa “hilang” dan tidak memiliki sistem pendukung dalam hidup mereka. Mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan.
Kualitas hidup rendah
Anak-anak yang orang tuanya bercerai, biasanya menurunkan kualitas hidup. Hal ini disebabkan pembagian pendapatan.
Disalahgunakan
Perceraian mampu membuat anakanak pada risiko tinggi untuk menerima pelecehan dari anakanak lain dan rentan terhadap masalah kesehatan.
Obesitas dan gangguan makan
Gangguan makan sering terjadi karena efek psikologis yang dialami oleh anak-anak dari perceraian. Mereka bisa saja melampiaskan semua emosi ke makanan yang kemudian menyebabkan obesitas.
Tekanan psikologis
Trauma psikologis sering dialami oleh anak korban perceraian. Mereka akan mudah stres, depresi, cemas, dan efek psikologis jangka panjang lainnya.
Apatis berhubungan
Perceraian dapat menyebabkan trauma berkepanjangan bagi anak-anak. Mereka kelak bisa menjadi orang yang merasa apatis dengan hubungan dan menganggap bahwa hubungan tidak penting.
Iman
(bbg)