Manfaat Mengonsumsi Buah Kering Bagi Kesehatan

Sabtu, 31 Januari 2015 - 13:29 WIB
Manfaat Mengonsumsi...
Manfaat Mengonsumsi Buah Kering Bagi Kesehatan
A A A
JAKARTA - Tak hanya buah-buahan segar, buah kering ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Buah kering sejatinya adalah buah yang kandungan airnya telah dihilangkan, baik secara alamiah—dengan dijemur—atau buatan.

Buah kering ini berasal dari Mesopotamia dan disukai karena rasanya yang manis, nilai gizi serta keawetannya. Makanan ini mempertahankan sebagian besar nilai nutrisi buah segar.

Lantas apa saja manfaat buah kering? Seperti yang dikutip oleh Menshealth, berikut manfaat buah kering untuk kesehatan:

Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Kandungan bioaktif yang terkandung dalam buah kering, khususnya kismis dapat melawan mikroba penyebab gangguan gusi dan rongga mulut. Salah satunya adalah oleanolic acid yang bekerja melawan bakteri porphyromonas gingivitis, penyebab penyakit periodontal. Tak hanya itu, oleanolic acid juga dapat membantu mencegah terbentuknya karang gigi.

Perkokoh tulang, kuatkan jantung
Jenis buah kering yang kaya akan polifenol, seperti plum, cranberry, blueberry, dan kurma dapat membantu memperbaiki susunan dan kepadatan tulang, serta melindungi jantung dari kerusakan. Selain itu, kandungan boron, kalsium, mangan dan zat besi dalam buah kering juga membantu mencegah terjadinya osteoporosis.

Melindungi pencernaan
Sama halnya seperti buah segar, buah kering juga kaya akan serat. Serat tentu dapat membantu kerja sistem pencernaan dan menjaga kelenturannya.

Mencegah penyakit kronis
Menurut dr. Daniel Gallaher dari University of Minnesota di Amerika Serikat, buah-buahan kering memiliki kadar glikemik yang rendah. Ini bisa membantu mencegah kehadiran penyakit glikemik seperti diabetes. Tak hanya mencegah penyakit diabetes, para peneliti juga yakin bahwa buah kering mampu mencegah penyakit kanker. Karena kandungan nutrisi dalam beberapa buah kering mampu menghentikan perkembangan sel kanker dan menekan terjadinya inflamasi.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)