KDI 2015 Jemput Bola di Jawa Timur

Senin, 16 Februari 2015 - 09:10 WIB
KDI 2015 Jemput Bola di Jawa Timur
KDI 2015 Jemput Bola di Jawa Timur
A A A
PERTAMA kalinya ajang pencarian bakat menyanyi menjemput bola untuk menemui potensi langsung di berbagai daerah.

Itulah yang dilakukan KDI 2015 yang keliling 24 kota di seluruh Indonesia. Kali ini tim KDI 2015 menyambangi berbagai kota di Jawa Timur, yakni Pasuruan (12 Februari), Tulungagung dan Bangkalan (13 Februari), Kediri (14 Februari), Surabaya (14 & 15 Februari), dan berakhir di Nganjuk (15 Februari 2015).

Pasuruan menjadi kota pertama yang disambangi tim audisi KDI 2015 untuk wilayah Jawa Timur. Audisi yang diselenggarakan di Radio Warna di Jalan Panglima Sudirman itu diserbu ratusan peserta sejak pagi. Tak jarang peserta dengan usia belia mulai 16 tahun turut mengantre unjuk gigi.

Padahal, jika melongok kriteria peserta dibatasi minimal usia 17 tahun. Namun, Produser Eksekutif KDI 2015 Gerryndra Danurwendo menyatakan jika peserta tersebut potensial, maka penilaiannya akan dipertimbangkan.

“Memang batasannya 17 tahun, tapi kalau ada yang di bawah itu dan benar- benar bagus, kami akan berikan kesempatan untuk unjuk gigi di video booth . Hasilnya akan tetap kami bawa ke Jakarta untuk dipertimbangkan,” ujar Gerry.

Serupa dengan Pasuruan, Tulungagung juga baru kali ini kedatangan tim audisi pencarian ajang bakat menyanyi. Tak heran animo warga Tulungagung juga membludak. Ratusan peserta memadati lokasi audisi di Radio Kembang Sore di kawasan Pattimura Barat.

Potensi dangdut Jawa Timur pun kembali terlihat di Tulungagung. Antusias pendaftar juga terjadi di Bangkalan. Ratusan peserta ramai-ramai datang ke Bangkalan Plaza yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Madura. Uniknya, meski batasan usia peserta minimal 17 tahun, sempat ada peserta berusia 12 tahun yang ikut mengantre.

Semangat mengikuti audisi tak hanya milik kaum muda. Sekelompok ibu berusia lebih dari 40 tahun pun terlihat sabar menunggu giliran audisi. Para peserta terdiri atas beragam profesi, mulai bidan, guru, hingga penyanyi panggung.

Wuri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6318 seconds (0.1#10.140)