Pesan untuk Penyanyi Baru
A
A
A
Penyanyi Anggun sukses menembus industri musik internasional. Saat ditemui di Jakarta oleh KORAN SINDO, beberapa waktu lalu, Anggun mengakui bahwa memang pencapaian yang berhasil diraihnya merupakan hasil kerja keras.
“Aku waktu meninggalkan Indonesia sudah bikin album, sudah punya label sendiri, dan orang-orang datang untuk menonton konser aku. Namun, saat mulai berkarier di luar negeri harus dimulai lagi dari bawah,” ujar Anggun. Namun, justru kesulitan yang ia alami ini tidak membuatnya kemudian menyerah.
Anggun berpendapat bahwa seharusnya kemajuan teknologi ini memberikan sebuah kemudahan bagi mereka yang ingin sukses mendalami bakat mereka. “Saat aku memulai karier, tidak ada YouTube ,” ujarnya yang saat ini menjadi juri Asia’s Got Talent. Selain itu, Anggun berpendapat untuk menjadi seorang penyanyi, tidak cukup sekadar bernyanyi.
Dia menilai seorang penyanyi haruslah berbeda. “Menyanyi saja nih tidak cukup, jadi nyanyi dan harus punya dunianya, harus punya perbedaan supaya orang mengetahui musik khasnya,” ujar Anggun. “Kalau ada bakat, tidak kerja keras saja, namun ada faktor luck, “ papar Anggun.
Anggun berhasil merekam album internasional pertamanya yang berjudul “Snow on the Sahara “, yang dirilis pada 1997, dan didistribusikan ke 33 negara di seluruh dunia. Anggun juga menerima penghargaan WorldWorlds Best Selling Indonesian Artist dari World Music Awards , sebagai artis Indonesia dengan penjualan album tertinggi di seluruh dunia.
Fatur rahman hakim
“Aku waktu meninggalkan Indonesia sudah bikin album, sudah punya label sendiri, dan orang-orang datang untuk menonton konser aku. Namun, saat mulai berkarier di luar negeri harus dimulai lagi dari bawah,” ujar Anggun. Namun, justru kesulitan yang ia alami ini tidak membuatnya kemudian menyerah.
Anggun berpendapat bahwa seharusnya kemajuan teknologi ini memberikan sebuah kemudahan bagi mereka yang ingin sukses mendalami bakat mereka. “Saat aku memulai karier, tidak ada YouTube ,” ujarnya yang saat ini menjadi juri Asia’s Got Talent. Selain itu, Anggun berpendapat untuk menjadi seorang penyanyi, tidak cukup sekadar bernyanyi.
Dia menilai seorang penyanyi haruslah berbeda. “Menyanyi saja nih tidak cukup, jadi nyanyi dan harus punya dunianya, harus punya perbedaan supaya orang mengetahui musik khasnya,” ujar Anggun. “Kalau ada bakat, tidak kerja keras saja, namun ada faktor luck, “ papar Anggun.
Anggun berhasil merekam album internasional pertamanya yang berjudul “Snow on the Sahara “, yang dirilis pada 1997, dan didistribusikan ke 33 negara di seluruh dunia. Anggun juga menerima penghargaan WorldWorlds Best Selling Indonesian Artist dari World Music Awards , sebagai artis Indonesia dengan penjualan album tertinggi di seluruh dunia.
Fatur rahman hakim
(bbg)