Makin Matang di Usia ke-42 Tahun
A
A
A
Mengawali sejarah yang cukup panjang, sejak berdiri sejak 1973, Rumah Sakit Bunda Medik terus menunjukkan kiprahnya di dunia kesehatan.
PT Bundamedik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang menaungi beberapa cabang unit usaha, seperti RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda Depok, Bunda International Clinic Jakarta (BIC), dan beberapa anak perusahaan lainnya yang sudah berjalan sampai saat ini. Perayaan ke-42 RS Bunda Medik pada tahun ini bertajuk ”The Years of Communication to Long Life Vision ” bertujuan terus membangun komunikasi yang baik, internal maupun eksternal.
”Menjalin komunikasi internal dan eksternal ini dimaksudkan untuk mengembalikan motivasi diri dan perusahaan, segala bentuk informasi harus disampaikan mulai dari atas ke bawah,” ujar dr Ivan R Sini MD FRANZCOG GDRM MMIS SpOG, dalam sambutan HUT ke-42 RS Bunda Medik pada Jumat (27/3) lalu.
”Komunikasi sebagai kunci hal yang sangat penting. Itu karena komunikasi yang gagal bagi rumah sakit akan menimbulkan masalah fatal,” kata Direktur Utama PT RS Bundamedik Nanik Indriani SE. Perayaan ulang tahun yang jatuh pada 27 Maret itu merupakan tanggal kelahiran bayi pertama yang ditangani RS Bunda Medik. Rangkaian perayaan HUT dimulai sejak 28 Februari lalu.
Salah satunya penyelenggaraan seminar kesehatan kepada beberapa mitra dan masyarakat. Inovasi menjadi langkah penting bagi perusahaan maupun organisasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Demikian juga dengan inovasi di rumah sakit. Untuk meningkatkan pelayanan, rumah sakit perlu berinovasi, baik dari sisi teknologi maupun layanannya.
”Tanpa inovasi, perusahaan tidak akan maju,” sebut dr Rizal Sini SpOG, pendiri PT Bundamedik . Hal inilah yang saat ini sedang dikembangkan oleh RS Bunda Jakarta dengan teknologi terbarunya, yakni teknologi bedah robotik. Teknologi bedah robot atau robotic surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan.
RS Bunda Jakarta diklaim sebagai pelopor yang menggunakan teknologi bedah robotik. Selain itu, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta mulai menggandeng Virtual Radiologic atau V Rad, perusahaan layanan teleradiologi terkemuka di Minnesota, Amerika Serikat, dalam peningkatan layanan radiologi. Selain itu, RS Bunda Medik turut bekerja sama dengan PT Emergency Response Indonesia (ER).
Perusahaan ini merupakan salah satu penyedia layanan kegawatdaruratan medis di luar rumah sakit yang ada di Indonesia, yang juga merupakan perusahaan satu atap dengan PT Bundamedik serta termasuk dalam Aliansi Bunda Indonesia. Layanan utama ER Indonesia meliputi pendampingan dan rujukan pasien antarrumah sakit yang dapat dilakukan di dalam kota, luar kota, maupun luar negeri dengan menggunakan ambulans darat maupun ambulans udara.
Larissa huda
PT Bundamedik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang menaungi beberapa cabang unit usaha, seperti RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda Depok, Bunda International Clinic Jakarta (BIC), dan beberapa anak perusahaan lainnya yang sudah berjalan sampai saat ini. Perayaan ke-42 RS Bunda Medik pada tahun ini bertajuk ”The Years of Communication to Long Life Vision ” bertujuan terus membangun komunikasi yang baik, internal maupun eksternal.
”Menjalin komunikasi internal dan eksternal ini dimaksudkan untuk mengembalikan motivasi diri dan perusahaan, segala bentuk informasi harus disampaikan mulai dari atas ke bawah,” ujar dr Ivan R Sini MD FRANZCOG GDRM MMIS SpOG, dalam sambutan HUT ke-42 RS Bunda Medik pada Jumat (27/3) lalu.
”Komunikasi sebagai kunci hal yang sangat penting. Itu karena komunikasi yang gagal bagi rumah sakit akan menimbulkan masalah fatal,” kata Direktur Utama PT RS Bundamedik Nanik Indriani SE. Perayaan ulang tahun yang jatuh pada 27 Maret itu merupakan tanggal kelahiran bayi pertama yang ditangani RS Bunda Medik. Rangkaian perayaan HUT dimulai sejak 28 Februari lalu.
Salah satunya penyelenggaraan seminar kesehatan kepada beberapa mitra dan masyarakat. Inovasi menjadi langkah penting bagi perusahaan maupun organisasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman. Demikian juga dengan inovasi di rumah sakit. Untuk meningkatkan pelayanan, rumah sakit perlu berinovasi, baik dari sisi teknologi maupun layanannya.
”Tanpa inovasi, perusahaan tidak akan maju,” sebut dr Rizal Sini SpOG, pendiri PT Bundamedik . Hal inilah yang saat ini sedang dikembangkan oleh RS Bunda Jakarta dengan teknologi terbarunya, yakni teknologi bedah robotik. Teknologi bedah robot atau robotic surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan.
RS Bunda Jakarta diklaim sebagai pelopor yang menggunakan teknologi bedah robotik. Selain itu, Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta mulai menggandeng Virtual Radiologic atau V Rad, perusahaan layanan teleradiologi terkemuka di Minnesota, Amerika Serikat, dalam peningkatan layanan radiologi. Selain itu, RS Bunda Medik turut bekerja sama dengan PT Emergency Response Indonesia (ER).
Perusahaan ini merupakan salah satu penyedia layanan kegawatdaruratan medis di luar rumah sakit yang ada di Indonesia, yang juga merupakan perusahaan satu atap dengan PT Bundamedik serta termasuk dalam Aliansi Bunda Indonesia. Layanan utama ER Indonesia meliputi pendampingan dan rujukan pasien antarrumah sakit yang dapat dilakukan di dalam kota, luar kota, maupun luar negeri dengan menggunakan ambulans darat maupun ambulans udara.
Larissa huda
(bbg)