Mayora Peduli Nelayan
A
A
A
DALAM rangka memperingati Hari Nelayan Nasional, Torabika bersama Kementerian Kelautan mengadakan acara ”Torabika Sahabat Nelayan” di Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (4/4).
Salah satu kawasan pantai yang memberikan sumbangan terbesar dalam produksi perikanan adalah Pantai Utara - Selatan Jawa. ”Dan untuk wilayah Jawa Barat, kontribusi perekonomian terbesar adalah Pantai Pangandaran,” tutur Ricky Afrianto, Global Marketing Director, PT Mayora. Untuk mendukung kegiatan para nelayan, khususnya nelayan di Pantai Pangandaran, dengan memanfaatkan momen Hari Nelayan Nasional, Torabika sebagai sahabat nelayan mengadakan kegiatan di Lapangan Katapang Doyong, Pantai Timur Pangandaran.
Dalam acara ini, Torabika memberikan apresiasi kepada nelayan berupa bantuan perahu dan jaring, renovasi tempat pelelangan ikan, dan produk kopi Torabika Jahe Susu untuk menemani para nelayan pergi melaut. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ibu Susi Pudjiastuti. ”Nelayan sudah berperan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi kelautan di Indonesia, dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak perlu terus diwujudkan, baik dari pemerintah maupun swasta agar nelayan mendapat-kan perhatian khusus yang berujung pada kesejahteraan nelayan,” ujar Susi.
Ricky Afrianto mengungkapkan, Torabika melihat bahwa nelayan membutuhkan kopi dalam aktivitas mereka. Kopi yang tidak hanya membuat semangat, juga membuat badan hangat, terutama ketika berada di laut.
Torabika meluncurkan Torabika Jahe Susu ini sebagai wujud nyata kepedulian Torabika terhadap nelayan. Noegroho Moeshartanto, Marketing Manager Torabika menjelaskan, Gerakan Torabika Sahabat Nelayan yang merupakan apresiasi Torabika terhadap nelayan akan didukung dengan acara Pesta Ngopi Sahabat Torabika bersama Menteri Susi Pudjiastuti, Lomba Hias Kapal Nelayan, dan berbagai aktivitas serta hiburan menarik lainnya untuk para nelayan dan masyarakat sekitar.
Di samping itu, Torabika juga memberikan donasi perahu kepada para nelayan sebagai bentuk kepedulian dan persembahan Torabika Jahe Susu bagi nelayan Indonesia, khususnya di wilayah Pangandaran.
Dwi nur ratnaningsih
Salah satu kawasan pantai yang memberikan sumbangan terbesar dalam produksi perikanan adalah Pantai Utara - Selatan Jawa. ”Dan untuk wilayah Jawa Barat, kontribusi perekonomian terbesar adalah Pantai Pangandaran,” tutur Ricky Afrianto, Global Marketing Director, PT Mayora. Untuk mendukung kegiatan para nelayan, khususnya nelayan di Pantai Pangandaran, dengan memanfaatkan momen Hari Nelayan Nasional, Torabika sebagai sahabat nelayan mengadakan kegiatan di Lapangan Katapang Doyong, Pantai Timur Pangandaran.
Dalam acara ini, Torabika memberikan apresiasi kepada nelayan berupa bantuan perahu dan jaring, renovasi tempat pelelangan ikan, dan produk kopi Torabika Jahe Susu untuk menemani para nelayan pergi melaut. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ibu Susi Pudjiastuti. ”Nelayan sudah berperan sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi kelautan di Indonesia, dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak perlu terus diwujudkan, baik dari pemerintah maupun swasta agar nelayan mendapat-kan perhatian khusus yang berujung pada kesejahteraan nelayan,” ujar Susi.
Ricky Afrianto mengungkapkan, Torabika melihat bahwa nelayan membutuhkan kopi dalam aktivitas mereka. Kopi yang tidak hanya membuat semangat, juga membuat badan hangat, terutama ketika berada di laut.
Torabika meluncurkan Torabika Jahe Susu ini sebagai wujud nyata kepedulian Torabika terhadap nelayan. Noegroho Moeshartanto, Marketing Manager Torabika menjelaskan, Gerakan Torabika Sahabat Nelayan yang merupakan apresiasi Torabika terhadap nelayan akan didukung dengan acara Pesta Ngopi Sahabat Torabika bersama Menteri Susi Pudjiastuti, Lomba Hias Kapal Nelayan, dan berbagai aktivitas serta hiburan menarik lainnya untuk para nelayan dan masyarakat sekitar.
Di samping itu, Torabika juga memberikan donasi perahu kepada para nelayan sebagai bentuk kepedulian dan persembahan Torabika Jahe Susu bagi nelayan Indonesia, khususnya di wilayah Pangandaran.
Dwi nur ratnaningsih
(ars)