Bahaya Memberikan Jamu pada Bayi, Bisa Sebabkan Keracunan hingga Infeksi

Selasa, 31 Januari 2023 - 16:28 WIB
“Jamu yang hendak diberikan pada anak juga wajib terdaftar di Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) sehingga kualitasnya lebih terjamin,” katanya.

Nantinya, dokter bisa memeriksa bahan-bahan di dalam jamu yang aman dan berbahaya bagikondisi anak. Pasalnya, sebagian besar jamu diracik menggunakan lebih dari satu bahan.

Beberapa bahan tertentu dinilai berbahaya bagi anak usia di atas 6 bulan. Misalnya, jamudengan kandungan jahe dinilai bisa menimbulkan nyeri ulu hati.Hal ini terjadi ketika herbatersebut diberikan dalam jumlah besar pada anak usia di bawah 6 tahun.



Bahan lainnya yang perlu diwaspadai adalah kunyit. Kunyit tidak dianjurkan untuk anak usia dibawah 12 tahun. Sebuah penelitian dalam jurnal Cureus, menemukan bahwa kunyit dapatmencegah penyerapan zat besi di usus. Anak Mama pun berisiko mengalami anemia defisiensibesi, terlebih jika si kecil susah makan.

Jadi, sudah terjawab, ya. Jamu tidak boleh diberikan untuk bayi usia di bawah 6 bulan. Adapununtuk bayi di atas 6 bulan, pemberian jamu sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepadadokter.

Dengan begitu, dokter bisa menilai tingkat keamanan jamu untuk anak Mama. Pemberian jamuuntuk anak di bawah usia satu tahun sendiri masih menuai pro dan kontra.Beberapa dokter beranggapan, jamu sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah satu tahun.

Pasalnya, minuman herba ini dianggap berisiko menimbulkan masalah pernapasan, intoleransi,keracunan, dan infeksi.

“Karena itu, hindari meracik jamu sembarangan sekalipun menggunakan bahan-bahan yangkelihatannya aman. Konsultasikan kepada dokter anak terlebih dahulu agar terhindar dari efeksamping yang merugikan,” tegas dr. Nitish.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More