Cara Menghitung Masa Subur menurut Dokter Boyke, Penting Dipahami agar Cepat Hamil
Rabu, 01 Februari 2023 - 08:24 WIB
JAKARTA - Cara menghitung masa subur harus dipahami oleh para wanita. Terutama yang sedang menjalankan program hamil agar mengetahui kapan masa suburnya serta waktu efektif untuk berhubungan seks dengan suami.
Menurut Spesialis Kandungan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, wanita bisa mengetahui masa subur dengan mudah. Caranya dengan menghitung periode menstruasi, sejak awal sampai hari ke-16 atau 17.
"Misalnya tanggal 10 (menstruasi), itu selalu masa subur di hari ke-11 sampai hari 16-17, dihitung dari masa mens yang pertama," kata dr Boyke, dikutip dari program acara yang disiarkan di kanal YouTube, Rabu (1/2/2023).
Kalau dilihat dari kalender, saat tanggal 10 wanita menstruasi, maka di tanggal 20 sampai 26 merupakan masa suburnya. Dokter Boyke mengimbau agar pasutri tidak langsung tancap gas alias setiap hari berhubungan intim/seksual.
Menurutnya, demi kesehatan, hubungan intim dilakukan tiap dua hari sekali selama masa subur wanita.
"Jadi kalau mau hamil, hubunganlah di tanggal 20, 22, 24, dan 26, itu masa subur. Karena sperma itu hidupnya dalam 3 hari, sama kayak sel telur juga," jelas dr. Boyke.
"Artinya saat sperma masuk (ke saluran wanita) nggak langsung mati. Dia akan menunggu sampai 3 hari dan mendapatkan makanan dari cairan vagina. Spermanya kalau mau ke vagina juga ada campuran prostat segala macam, jadi bisa bertahan 3 hari," tambahnya.
Sementara itu, melansir laman Hopkins, masa ovulasi wanita umumnya sekitar 12 hingga 14 hari sebelum dimulainya siklus menstruasi baru. Diketahui masa subur adalah lima hari menjelang ovulasi, ditambah hari ovulasi dan hari setelah ovulasi, jadi totalnya sekitar tujuh hari.
Hanya perlu diingat, berat badan berlebih atau kelebihan lemak tubuh pada wanita dapat mengganggu keseimbangan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi ini. Dalam banyak kasus, memiliki siklus menstruasi normal adalah petunjuk paling penting bahwa Anda subur, terlepas dari berat badan.
Menurut Spesialis Kandungan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, wanita bisa mengetahui masa subur dengan mudah. Caranya dengan menghitung periode menstruasi, sejak awal sampai hari ke-16 atau 17.
"Misalnya tanggal 10 (menstruasi), itu selalu masa subur di hari ke-11 sampai hari 16-17, dihitung dari masa mens yang pertama," kata dr Boyke, dikutip dari program acara yang disiarkan di kanal YouTube, Rabu (1/2/2023).
Kalau dilihat dari kalender, saat tanggal 10 wanita menstruasi, maka di tanggal 20 sampai 26 merupakan masa suburnya. Dokter Boyke mengimbau agar pasutri tidak langsung tancap gas alias setiap hari berhubungan intim/seksual.
Menurutnya, demi kesehatan, hubungan intim dilakukan tiap dua hari sekali selama masa subur wanita.
"Jadi kalau mau hamil, hubunganlah di tanggal 20, 22, 24, dan 26, itu masa subur. Karena sperma itu hidupnya dalam 3 hari, sama kayak sel telur juga," jelas dr. Boyke.
"Artinya saat sperma masuk (ke saluran wanita) nggak langsung mati. Dia akan menunggu sampai 3 hari dan mendapatkan makanan dari cairan vagina. Spermanya kalau mau ke vagina juga ada campuran prostat segala macam, jadi bisa bertahan 3 hari," tambahnya.
Sementara itu, melansir laman Hopkins, masa ovulasi wanita umumnya sekitar 12 hingga 14 hari sebelum dimulainya siklus menstruasi baru. Diketahui masa subur adalah lima hari menjelang ovulasi, ditambah hari ovulasi dan hari setelah ovulasi, jadi totalnya sekitar tujuh hari.
Hanya perlu diingat, berat badan berlebih atau kelebihan lemak tubuh pada wanita dapat mengganggu keseimbangan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi ini. Dalam banyak kasus, memiliki siklus menstruasi normal adalah petunjuk paling penting bahwa Anda subur, terlepas dari berat badan.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda