10 Orang yang Bertahan Hidup Tanpa Organ Reproduksi, Punya Kekuasaan Besar
Sabtu, 04 Maret 2023 - 11:21 WIB
Liu Jin adalah seorang kasim Tiongkok terkenal pada masa pemerintahan Kaisar Zhengde Tiongkok dari Dinasti Ming. Liu dikenal luas sebagai salah satu pejabat paling korup dalam sejarah Tiongkok.
Korupsinya membuat Dinasti Ming dari buruk menjadi lebih buruk. Dia adalah pemimpin dari Delapan Macan, sekelompok kasim yang kuat yang memanipulasi istana kekaisaran.
Foto/China Whisper
Li Lianying adalah seorang kasim selama Dinasti Qing (1644 - 1912). Dia disukai oleh Permaisuri Cixi yang kuat, yang sebenarnya adalah penguasa Tiongkok selama 40 tahun dari 1869–1909.
Li mendominasi urusan istana dan memanipulasi segalanya dengan bantuan para kasim lainnya. Sanjungannya kepada tuannya dan kekejamannya terhadap pejabat lain tidak ada duanya.
Foto/China Whisper
Zhang Rang adalah seorang kasim yang melayani Kaisar Ling dari Dinasti Han Timur (25 - 220 AD). Dia adalah kepala dari Sepuluh Kasim, sekelompok kasim yang memiliki pengaruh besar di istana kerajaan Han. Zhang memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga Kaisar Ling memanggilnya ayah dan mengizinkannya untuk mengendalikan sebagian besar urusan negara.
Korupsinya membuat Dinasti Ming dari buruk menjadi lebih buruk. Dia adalah pemimpin dari Delapan Macan, sekelompok kasim yang kuat yang memanipulasi istana kekaisaran.
5. Li Lianying
Foto/China Whisper
Li Lianying adalah seorang kasim selama Dinasti Qing (1644 - 1912). Dia disukai oleh Permaisuri Cixi yang kuat, yang sebenarnya adalah penguasa Tiongkok selama 40 tahun dari 1869–1909.
Li mendominasi urusan istana dan memanipulasi segalanya dengan bantuan para kasim lainnya. Sanjungannya kepada tuannya dan kekejamannya terhadap pejabat lain tidak ada duanya.
6. Zhang Rang
Foto/China Whisper
Zhang Rang adalah seorang kasim yang melayani Kaisar Ling dari Dinasti Han Timur (25 - 220 AD). Dia adalah kepala dari Sepuluh Kasim, sekelompok kasim yang memiliki pengaruh besar di istana kerajaan Han. Zhang memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga Kaisar Ling memanggilnya ayah dan mengizinkannya untuk mengendalikan sebagian besar urusan negara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda