Perbedaan Ida Dayak dan Haji Naim yang Sakti Mengobati Patah Tulang

Dalam setiap pengobatannya, Ida Dayak memakai minyak merah khas Suku Dayak. Minyak itu dipercaya menjadi kunci penyembuhan para pasien.



Dalam setiap menyembuhkan pasien, Ida Dayak selalu tampil khas memakai pakaian khas Suku Dayak. Selain itu dia juga harus diiringi musik sambil berjoget, sehingga pengobatan Ida Dayak terbilang cukup menyenangkan.

Menariknya, Ida Dayak tidak menggunakan alat untuk mengobati setiap pasiennya. Dia hanya cukup mengoleskan minyak ke bagian tubuh pasien yang bermasalah kemudian memakai metode pijat. Ida Dayak sendiri memeluk agama Islam. Hal itu diketahui saat Ida Dayak mengobati pasien, dia selalu melafalkan kalimat tauhid.

Perbedaan Haji Naim

Haji Naim merupakan salah satu tempat pengobatan alternatif yang namanya sudah cukup legendaris di daerah Jakarta dan sekitarnya. Meskipun sangat identik dengan masyarakat Jakarta, Haji Naim menguasai ilmu pijat patah tulang yang berasal dari Cimande.

Seperti diketahui, Cimande yang terletak di Jawa Barat, memang sangat terkenal dengan ilmu bela diri silat dan pengobatan pijat patah tulang. Haji Naim sendiri seorang ahli pijat patah tulang dari sekian banyak ahli-ahli yang bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.



Ilmu yang didapat dari turun-temurun adalah warisan budaya asli Cimande. Awal proses penyembuhan patah tulang Haji Naim yakni dengan mendoakan minyak khusus yang terdiri dari rempah-rempah rahasia keluarga Haji Naim dengan ayat-ayat Al Quran.

Doa-doa tersebut dipercaya akan membuat pasien sembuh lebih cepat. Setelah itu, minyak akan diolesi di bagian yang sakit. Sang ahli pijat akan mengurut bagian tubuh yang sakit. Kemudian, bagian tulang yang melenceng akan ditekan untuk menyatukan kembali tulangnya.