Kasus Sifilis di Indonesia Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Kamis, 11 Mei 2023 - 18:53 WIB
Sifilis berkembang secara bertahap, dan gejala bervariasi pada setiap tahap. Tetapi tahapannya tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama. Anda mungkin terinfeksi sifilis tanpa memperhatikan gejala selama bertahun-tahun.



Tanda pertama sifilis adalah luka kecil yang disebut chancre (SHANG-kur). Luka muncul di tempat bakteri masuk ke tubuh. Sementara kebanyakan orang yang terinfeksi sifilis hanya mengembangkan satu chancre, beberapa orang mengembangkan beberapa di antaranya.

Dalam beberapa minggu setelah penyembuhan chancre asli, Anda mengalami ruam yang dimulai di batang tubuh tetapi akhirnya menutupi seluruh tubuh. Bahkan telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam ini biasanya tidak gatal dan bisa disertai luka seperti kutil di mulut atau area genital. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Penyebab Sifilis



Tanda dan gejala ini dapat hilang dalam beberapa minggu atau berulang kali datang dan pergi selama setahun. Penyebab sifilis adalah bakteri bernama Treponema pallidum.



Cara paling umum penyebaran sifilis adalah melalui kontak dengan luka orang yang terinfeksi selama aktivitas seksual. Bakteri memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir. Sifilis menular selama tahap primer dan sekundernya, dan terkadang pada periode laten awal.

Lebih jarang, sifilis dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Namun, sifilis tidak dapat menyebar dengan menggunakan toilet, bak mandi, pakaian atau peralatan makan yang sama, atau dari gagang pintu, kolam renang atau bak air panas. Setelah sembuh, sifilis tidak kembali dengan sendirinya. Anda dapat terinfeksi kembali jika melakukan kontak dengan penderita sifilis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More