7 Penyakit yang Bisa Diketahui dari Bau Badan, Kenali Gejalanya
Selasa, 16 Mei 2023 - 09:00 WIB
Ginjal dan hati membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Ketika mereka tidak dapat berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam darah dan saluran pencernaan, menimbulkan bau. Penyakit ginjal dapat menyebabkan urea membuat keringat Anda berbau amonia.
Meskipun ini sangat jarang, mutasi gen juga dapat memengaruhi bau badan. Trimethylaminuria adalah penyakit yang mencegah hati memecah senyawa kimia trimetilamina. Trimethylamine bisa berbau amis atau bau telur atau urine. Ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa ini, akan menumpuk di tubuh dan dilepaskan melalui keringat, urine, dan napas.
Trimetilaminuria sekunder dapat terjadi jika Anda mengonsumsi L-karnitin, lesitin, atau kolin dosis besar secara oral. Lesitin dan kolin terkandung dalam beberapa suplemen makanan. L-karnitin terkadang digunakan untuk meningkatkan kekuatan atlet, dan kolin mengobati penyakit alzheimer dan huntington. Gejala hilang ketika dosis dikurangi atau dihilangkan.
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan keringat berlebih dan, bau badan. Remaja, wanita hamil, dan wanita perimenopause atau menopause dapat mengalami hot flashes dan keringat malam, meningkatkan keringat dan bau yang berlebihan.
6. Gangguan Metabolik
Meskipun ini sangat jarang, mutasi gen juga dapat memengaruhi bau badan. Trimethylaminuria adalah penyakit yang mencegah hati memecah senyawa kimia trimetilamina. Trimethylamine bisa berbau amis atau bau telur atau urine. Ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa ini, akan menumpuk di tubuh dan dilepaskan melalui keringat, urine, dan napas.
Trimetilaminuria sekunder dapat terjadi jika Anda mengonsumsi L-karnitin, lesitin, atau kolin dosis besar secara oral. Lesitin dan kolin terkandung dalam beberapa suplemen makanan. L-karnitin terkadang digunakan untuk meningkatkan kekuatan atlet, dan kolin mengobati penyakit alzheimer dan huntington. Gejala hilang ketika dosis dikurangi atau dihilangkan.
7. Hormon
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan keringat berlebih dan, bau badan. Remaja, wanita hamil, dan wanita perimenopause atau menopause dapat mengalami hot flashes dan keringat malam, meningkatkan keringat dan bau yang berlebihan.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda