7 Gejala Penyakit Asam Lambung yang Wajib Dikenali, Awas Jangan Abai!

Rabu, 07 Juni 2023 - 16:06 WIB
Gejala penyakit asam lambung bervariasi, dari ringan hingga parah, dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Foto Ilustrasi/Healthline
JAKARTA - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Hal ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik.

Penyakit asam lambung biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, stres, obesitas, kehamilan, atau masalah pada katup antara lambung dan kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung bervariasi, dari ringan hingga parah, dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Berikut adalah sederet gejala yang dialami oleh penderita asam lambung.



1. Sensasi Terbakar (Heartburn)

Gejala yang paling umum dari penyakit asam lambung adalah sensasi terbakar di dada yang sering disebut heartburn. Sensasi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan. Heartburn umumnya terasa seperti sensasi panas atau terbakar di bagian tengah dada dan bisa menyebar hingga leher dan tenggorokan.



2. Regurgitasi

Regurgitasi adalah gejala di mana makanan atau cairan yang sudah dikonsumsi kembali naik ke mulut atau tenggorokan. Ini terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak berfungsi dengan baik, sehingga makanan yang seharusnya berada di dalam lambung naik kembali. Regurgitasi dapat terasa pahit atau asam.

3. Dispepsia

Dispepsia atau gangguan pencernaan juga merupakan gejala umum dari penyakit asam lambung. Gejala ini dapat meliputi perut kembung, mual, muntah, perut terasa penuh, dan rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Dispepsia biasanya terjadi setelah makan atau saat perut kosong.

4. Batuk Kronis

Batuk kronis yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda adanya masalah pada asam lambung. Ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memicu batuk yang berkepanjangan. Batuk ini biasanya terjadi terutama pada malam hari atau setelah makan.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More