Wajah Wanita Ini Gosong Gegara Berhenti Pakai Krim Mengandung Merkuri, Yuk Kenali Bahayanya!
Rabu, 19 Juli 2023 - 20:27 WIB
“Terus aku mulai konsultasi ke dokter kulit SPKK, nah diagnosisnya itu yang menurut aku yang paling tepat. Selain karena efek merkuri, dia bilang juga kalau kulitku ini flek yang terkena sinar UV terus banding okronosis,” ungkapnya.
Hingga kini, unggahan salah satu video curhatan terkait kondisi wajah Tya akibat menggunakan krim merkuri itu telah ditonton hingga 20 juta lebih. Bahkan, melalui akun TikToknya, Tya turut mengedukasi para followers-nya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan krim wajah dan sebaiknya menghindari yang mengandung merkuri.
“Merkuri sendiri merupakan hal yang sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai terkait penggunaannya,” ujar Neny, dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu(19/7/2023).
Dalam keterangannya, Neny memaparkan enam bahaya kandungan merkuri dalam kosmetik. Pertama, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, saraf, dan ginjal.
Neny menyebut, merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan.
“Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal,” terangnya.
Kedua, menyebabkan berkurangnya fungsi otak. Selain untuk kesehatan tubuh, bahaya logam merkuri juga menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh pemakai. Lebih parah lagi, merkuri bisa menyebabkan otak tidak berfungsi dengan baik.
Hingga kini, unggahan salah satu video curhatan terkait kondisi wajah Tya akibat menggunakan krim merkuri itu telah ditonton hingga 20 juta lebih. Bahkan, melalui akun TikToknya, Tya turut mengedukasi para followers-nya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan krim wajah dan sebaiknya menghindari yang mengandung merkuri.
Bahaya Merkuri untuk Kulit Wajah
Menanggapi kasus ini, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya yang juga Dokter Kecantikan Neny Triastuti mengungkapkan, merkuri memang sangat populer dalam kandungan produk pemutih. Pasalnya, kandungan merkuri memiliki kemampuan dalam menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat.“Merkuri sendiri merupakan hal yang sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai terkait penggunaannya,” ujar Neny, dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu(19/7/2023).
Dalam keterangannya, Neny memaparkan enam bahaya kandungan merkuri dalam kosmetik. Pertama, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, saraf, dan ginjal.
Neny menyebut, merkuri bersifat korosif untuk kulit. Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan.
“Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal,” terangnya.
Kedua, menyebabkan berkurangnya fungsi otak. Selain untuk kesehatan tubuh, bahaya logam merkuri juga menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh pemakai. Lebih parah lagi, merkuri bisa menyebabkan otak tidak berfungsi dengan baik.
tulis komentar anda