Minuman yang Menurunkan Gula Darah dalam Hitungan Menit, Ampuh Atasi Diabetes Tipe 2
Minggu, 30 Juli 2023 - 05:00 WIB
JAKARTA - Minuman yang menurunkan gula darah dalam hitungan menit bisa membantu mengatasi diabetes tipe 2 . Dengan memperbaiki pola makan, Anda dapat memperlambat laju penguraian makanan menjadi glukosa darah dan ini dapat memoderasi kenaikan gula darah.
Penelitian menunjukkan minum teh hitam dapat meningkatkan kontrol glikemik postprandial. Sederhananya, konsumsi teh hitam memperlambat laju kenaikan kadar gula darah setelah makan dan efek ini muncul dalam beberapa menit.
Dilansir dari Express, Minggu (30/7/2023) temuan ini berdasarkan dari kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
Studi ini meneliti efek konsumsi teh hitam pada gula darah postprandial (pasca makan) dan respons insulin yakni hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur gula darah setelah pemuatan sukrosa pada subjek normal dan pra-diabetes.
Sukrosa adalah nama ilmiah untuk gula meja. 24 subjek, pria dan wanita berusia 20-60 tahun, normal dan pra-diabetes, secara acak mengonsumsi larutan sukrosa dengan teh hitam dosis rendah, teh hitam dosis tinggi atau minuman plasebo.
Sampel darah dikumpulkan pada 0, 30, 60, 90, dan 120 menit dari dimulainya konsumsi minuman untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin. Hasilnya menunjukkan bahwa minuman yang mengandung teh hitam dosis rendah dan dosis tinggi secara signifikan menurunkan gula darah setelah asupan sukrosa dibandingkan dengan plasebo pada subjek normal dan pra-diabetes.
Terkait penemuan tersebut, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dari perubahan kadar insulin antara kelompok plasebo dan kelompok teh hitam. “Konsumsi teh hitam dapat menurunkan glukosa darah postprandial setelah asupan sukrosa,” jelas peneliti.
Sementara itu, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, Anda harus mengacu pada indeks glikemik (GI) yakni sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah saat makanan itu dimakan sendiri.
Makanan karbohidrat yang dipecah dengan cepat oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat memiliki peringkat GI yang tinggi. Adapun makanan tersebut meliputi gula dan makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih.
Sebagai gantinya, Anda harus memilih makanan dengan GI rendah atau sedang karena dipecah lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap seiring waktu. Makanan ini termasuk beberapa buah dan sayuran, kacang-kacangan dan makanan gandum, seperti bubur gandum.
Penelitian menunjukkan minum teh hitam dapat meningkatkan kontrol glikemik postprandial. Sederhananya, konsumsi teh hitam memperlambat laju kenaikan kadar gula darah setelah makan dan efek ini muncul dalam beberapa menit.
Dilansir dari Express, Minggu (30/7/2023) temuan ini berdasarkan dari kesimpulan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition.
Studi ini meneliti efek konsumsi teh hitam pada gula darah postprandial (pasca makan) dan respons insulin yakni hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur gula darah setelah pemuatan sukrosa pada subjek normal dan pra-diabetes.
Baca Juga
Sukrosa adalah nama ilmiah untuk gula meja. 24 subjek, pria dan wanita berusia 20-60 tahun, normal dan pra-diabetes, secara acak mengonsumsi larutan sukrosa dengan teh hitam dosis rendah, teh hitam dosis tinggi atau minuman plasebo.
Sampel darah dikumpulkan pada 0, 30, 60, 90, dan 120 menit dari dimulainya konsumsi minuman untuk mengukur kadar glukosa darah dan insulin. Hasilnya menunjukkan bahwa minuman yang mengandung teh hitam dosis rendah dan dosis tinggi secara signifikan menurunkan gula darah setelah asupan sukrosa dibandingkan dengan plasebo pada subjek normal dan pra-diabetes.
Terkait penemuan tersebut, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dari perubahan kadar insulin antara kelompok plasebo dan kelompok teh hitam. “Konsumsi teh hitam dapat menurunkan glukosa darah postprandial setelah asupan sukrosa,” jelas peneliti.
Sementara itu, untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali, Anda harus mengacu pada indeks glikemik (GI) yakni sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah saat makanan itu dimakan sendiri.
Makanan karbohidrat yang dipecah dengan cepat oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan gula darah secara cepat memiliki peringkat GI yang tinggi. Adapun makanan tersebut meliputi gula dan makanan manis, minuman ringan manis, roti putih, kentang, dan nasi putih.
Sebagai gantinya, Anda harus memilih makanan dengan GI rendah atau sedang karena dipecah lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap seiring waktu. Makanan ini termasuk beberapa buah dan sayuran, kacang-kacangan dan makanan gandum, seperti bubur gandum.
(dra)
tulis komentar anda