Pabrik Glukomanan dari Umbi Porang Didirikan di Lombok untuk Perkuat Industri Olahan Pangan Sehat

Minggu, 30 Juli 2023 - 18:08 WIB
PT Rezka Nayatama meresmikan Pabrik Tepung Glukomanan hasil olahan umbi porang belum lama ini. Foto/Istimewa
LOMBOK - PT Rezka Nayatama meresmikan Pabrik Tepung Glukomanan hasil olahanumbi porang belum lama ini. Bertempat di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, fasilitas ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang dapat memproduksi tepung glukomanan dengan kadar hingga 90% dan mengadopsi teknologi industri manufaktur 4.0.

Selain menciptakan nilai tambah bagi produk pangan berbahan umbi porang, pabrik ini juga berperan dalam memenuhi kebutuhan tepung konjac dan glukomanan. Melalui program kemitraan, PT Rezka Nayatama ikut

meningkatkan kesejahteraan para petani lokal, memberikan dampak positif bagi komunitas setempat.



Dengan berlimpahnya bahan baku umbi porang atau konjac yang tersebar di berbagai provinsi, Indonesia menyimpan potensi tak terbatas untuk menghasilkan berbagai produk makanan sehat dan inovatif dengan peluang besar di pasar nasional maupun global. Meski demikian, sampai saat ini Indonesia belum memiliki pabrik yang mampu mengolah umbi porang menjadi tepung glukomanan.

"Dengan kesadaran akan peluang yang ada, melalui Pabrik Tepung Glukomanan kami yang mampu menghasilkan tepung glukomanan hingga kadar 90%, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan industri pengolahan bahan makanan di Indonesia, terutama dalam memajukan pemanfaatan umbi porang sebagai bahan pangan sehat yang berpotensi sebagai alternatif pengganti beras," papar Samuel H.

Siahaan, Direktur Utama PT Rezka Nayatama, melalui siaran resminya.

Dengan dukungan lahan pertanian porang di NTB, NTT, dan Bali, serta pasokan dari kelompok tani binaan di seluruh wilayah tersebut, pabrik yang berlokasi di Sekotong ini mampu menyerap 483 ton umbi porang setiap bulan sebagai bahan produksi. Dengan proyeksi produksi sekitar 240 ton tepung glukomanan hingga kadar 90% per tahun, pabrik ini akan menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri, sekaligus menyediakan ekspor ke berbagai negara seperti China, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Eropa, Vietnam, dan Thailand.

"Kami percaya bahwa kehadiran pabrik ini akan berperan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional terutama di sektor pertanian dan industri pangan," kata Samuel.

Pabrik yang baru diresmikan ini memiliki luas sekitar 1 hektar dan dilengkapi lebih dari 600 titik sensor untuk memantau kondisi umbi porang dari masuknya bahan baku hingga proses pemotongan, pengeringan, pemurnian, dan pembungkusan tepung ke dalam kemasan. Penerapan teknologi 4.0 di sini menjamin kualitas produk PT Rezka Nayatama memenuhi standar mutu terbaik di industri pangan.

Rencananya, pabrik ini akan beroperasi penuh pada Oktober 2023 dengan target produksi 20 ton tepung glukomanan per bulan.

Umbi porang, juga dikenal sebagai konjac, menawarkan karakteristik unik dan manfaat luar biasa. Kaya akan serat larut dan rendah kalori, umbi porang mengandung glukomanan yang berperan dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Melalui pengolahan yang cermat, umbi porang dapat dijadikan berbagai produk seperti tepung

konjac dan glukomanan, yang berfungsi sebagai substitusi impor dan menjadi dasar untuk menciptakan produk turunan seperti beras dan mie shirataki, konyaku, serta jeli konjac.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More