Panji Petualang Harus Konsumsi Obat Diabetes Metformin Seumur Hidup, Amankah untuk Ginjal?
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 12:50 WIB
Metformin merupakan obat lama yang menurut guideline dari American Diabetes Association (ADA) masih menjadi terapi lini pertama penyakit diabetes. Secara biomolekuler, obat ini memiliki seratus manfaat. Selain sebagai obat antidiabetes, juga dapat memberikan efek protektif terhadap sistem metabolik, melindungi jantung dan ginjal. Bahkan dapat mencegah pertumbuhan sel tumor (MCRC).
Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro mengungkapkan, efek proteksi yang diperoleh dengan mengonsumsi Metformin telah banyak dipublikasikan di berbagai penelitian di luar negeri.
“Sudah banyak dipublikasikan penelitian tentang benefit lebih dari Metformin ini. Mengonsumsi Metformin dalam jangka panjang mampu memperkecil benjolan tumor pada payudara maupun usus besar,” ujarnya, dilansir dari laman Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
“Konsumsi Metformin tidak bisa asal-asalan. Tetap ada dosisnya, yaitu 500-200 ml/gram per hari. Itu pun dengan catatan kondisi ginjal harus baik. Karena jika tidak, Metformin justru akan memberikan efek komulatif mengendap di ginjal,” jelasnya.
Askandar menuturkan, Metformin adalah salah satu solusi. Namun, sebenarnya yang lebih penting adalah memperbaiki gaya hidup dengan mengatur dan menjaga pola makan, serta rutin melakukan aktivitas fisik.
Sementara itu, pasien Diabetes Melitus sering kali khawatir bila rutinitas mengonsumsi obat diabetes seumur hidup dapat merusak ginjal. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Prof Askandar menegaskan, obat-obatan untuk diabetes dan hipertensi tidak memiliki dampak buruk pada ginjal. Obat diabetes maupun hipertensi yang diberikan kepada pasien justru dapat melindungi ginjal dari kerusakan. Bila tidak dikonsumsi malah mengakibatkan gula darah dan tekanan darah jadi tidak terkontrol yang dapat merusak ginjal.
Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro mengungkapkan, efek proteksi yang diperoleh dengan mengonsumsi Metformin telah banyak dipublikasikan di berbagai penelitian di luar negeri.
“Sudah banyak dipublikasikan penelitian tentang benefit lebih dari Metformin ini. Mengonsumsi Metformin dalam jangka panjang mampu memperkecil benjolan tumor pada payudara maupun usus besar,” ujarnya, dilansir dari laman Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Dosis Aman untuk Konsumsi Metformin
Namun, meskipun banyak memberikan proteksi, penggunaannya Metformin harus diawali dengan rekomendasi dokter untuk memastikan kondisi ginjal terlebih dulu. Mengingat pemakaian obat tersebut harus dalam kondisi ginjal yang baik dan dengan takaran dosis yang tepat.“Konsumsi Metformin tidak bisa asal-asalan. Tetap ada dosisnya, yaitu 500-200 ml/gram per hari. Itu pun dengan catatan kondisi ginjal harus baik. Karena jika tidak, Metformin justru akan memberikan efek komulatif mengendap di ginjal,” jelasnya.
Askandar menuturkan, Metformin adalah salah satu solusi. Namun, sebenarnya yang lebih penting adalah memperbaiki gaya hidup dengan mengatur dan menjaga pola makan, serta rutin melakukan aktivitas fisik.
Sementara itu, pasien Diabetes Melitus sering kali khawatir bila rutinitas mengonsumsi obat diabetes seumur hidup dapat merusak ginjal. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Prof Askandar menegaskan, obat-obatan untuk diabetes dan hipertensi tidak memiliki dampak buruk pada ginjal. Obat diabetes maupun hipertensi yang diberikan kepada pasien justru dapat melindungi ginjal dari kerusakan. Bila tidak dikonsumsi malah mengakibatkan gula darah dan tekanan darah jadi tidak terkontrol yang dapat merusak ginjal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda