5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Puasa, Salah Satunya Diabetes
Minggu, 20 Agustus 2023 - 14:41 WIB
JAKARTA - Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan puasa. Salah satunya diabetes.
Puasa telah terbukti dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan menyembuhkan peradangan. Bahkan, puasa juga bisa mencegah kita dari penyakit kanker dan gangguan neurodegeneratif.
Puasa sendiri memiliki pengertian dihentikannya aktivitas makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Pada periode puasa, kita tidak boleh mengonsumi apa pun. Aktivitas ini membuat organ pencernaan beristirahat, sehingga menjadikan tubuh lebih sehat.
Beberapa penyakit bahkan sembuh berkat puasa. Berikut lima penyakit yang bisa disembuhkan dengan puasa, dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/8/2023).
Pada saat berpuasa, seseorang tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Itu artinya, selama waktu tersebut, sistem pencernaan tubuh tidak menerima makanan atau minuman.
Sebuah penelitian di Paris menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan hormon gastrin dan menurunkan asam lambung. Selama berpuasa, seseorang akan makan secara teratur setiap hari serta mengurangi konsumsi camilan berlemak.
Puasa telah terbukti dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan seperti penurunan berat badan, peningkatan kontrol gula darah, dan menyembuhkan peradangan. Bahkan, puasa juga bisa mencegah kita dari penyakit kanker dan gangguan neurodegeneratif.
Puasa sendiri memiliki pengertian dihentikannya aktivitas makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Pada periode puasa, kita tidak boleh mengonsumi apa pun. Aktivitas ini membuat organ pencernaan beristirahat, sehingga menjadikan tubuh lebih sehat.
Beberapa penyakit bahkan sembuh berkat puasa. Berikut lima penyakit yang bisa disembuhkan dengan puasa, dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/8/2023).
1. Maag
Penyakit yang bisa disembuhkan dengan puasa, pertama adalah maag. Penyakit maag disebabkan adanya luka atau peradangan di lambung. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala sakit atau perih pada ulung hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sering bersendawa, nafsu makan menurun, nyeri pada dada, serta mulut terasa pahit.Pada saat berpuasa, seseorang tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Itu artinya, selama waktu tersebut, sistem pencernaan tubuh tidak menerima makanan atau minuman.
Sebuah penelitian di Paris menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan hormon gastrin dan menurunkan asam lambung. Selama berpuasa, seseorang akan makan secara teratur setiap hari serta mengurangi konsumsi camilan berlemak.
tulis komentar anda