5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan dengan Puasa, Salah Satunya Diabetes
Minggu, 20 Agustus 2023 - 14:41 WIB
Studi kecil lainnya menemukan bahwa berlatih puasa intermiten selama 1 tahun lebih, efektif dalam menurunkan tingkat peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung tertentu.
Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas kita mungkin sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Satu ulasan mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan.
Ulasan lain menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL (jahat).
Selain itu, satu penelitian pendahulu terhadap 4.629 orang telah mengaitkan puasa dengan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah, serta risiko diabetes yang jauh lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Eksperimen ilmiah pada pasien yang terserang bronchitis juga mengalami kemajuan pesat berkat puasa. Rasa sakit bisa diringankan secara signifikan lewat berpuasa. Dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu, bisa memperbaiki kondisi sakit pada tubuh dengan persentase 80 persen.
4. Penyakit Jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Tercatat sekitar 31,5% kematian secara global disebabkan oleh penyakit ini.Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas kita mungkin sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Satu ulasan mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan.
Ulasan lain menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan, serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL (jahat).
Selain itu, satu penelitian pendahulu terhadap 4.629 orang telah mengaitkan puasa dengan risiko penyakit arteri koroner yang lebih rendah, serta risiko diabetes yang jauh lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Sesak Napas
Hasil penelitian di Universitas Raja Khalid, Arab Saudi, membuktikan bahwa berpuasa memiliki pengaruh besar dalam menghilangkan gejala sesak napas. Hal ini karena kosongnya perut dari makanan sehingga memberikan kesempatan bergerak bagi sekat rongga badan secara leluasa. Dengan begitu, kinerja paru-paru jadi lebih baik dan bertambah keluasannya.Eksperimen ilmiah pada pasien yang terserang bronchitis juga mengalami kemajuan pesat berkat puasa. Rasa sakit bisa diringankan secara signifikan lewat berpuasa. Dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu, bisa memperbaiki kondisi sakit pada tubuh dengan persentase 80 persen.
(tsa)
tulis komentar anda