Manfaat Lebih Bermain bagi Anak
Kamis, 30 Juli 2020 - 22:01 WIB
"Apalagi sekolah virtual telah menuntut anak untuk selalu on screen, sehingga bermain menjadi momen tepat untuk mengurangi screen time anak. Jadi, saya sangat membebaskan anak bermain, bahkan saya yang menginisiasi waktu bermain yang berkualitas bersama anak," ujar artis yang juga seorang ibu Artika Sari Devi.
Ibunda Abbey (10) dan Zoey (7) itu paham betul pentingnya bermain dan kedua anaknya butuh bermain. Untuk itu, Artika sudah mengatur jadwal anak-anak seperti waktu istirahat, bermain, belajar, berkumpul bersama, dan lain-lain dengan proporsi yang cukup. Dia bahkan menyediakan ruang bermain khusus untuk anak-anak di mana mereka biasanya bermain DIY menggunakan barang bekas yang ada di rumah, role play, dress up sebagai princess, dan menghindari bermain gadget .
“Saya bebaskan anak-anak mau bermain apa saja, karena dengan bermain saya paham ada manfaat yang mereka dapatkan,” tambah Artika. (
Sementara itu menurut Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia Memoria Dwi Prasita, pihaknya ingin meluruskan mitos dan mengingatkan kembali bahwa bermain membantu anak-anak mendapatkan pengalaman sekaligus mengembangkan kecerdasan majemuk anak-anak. Hal ini tidak hanya membuat anak-anak bersenang-senang atau hanya mengisi waktu luang.
“Kami mengajak orangtua Indonesia untuk membiarkan anak bermain dan meluangkan waktu bermain bersama anak,” ujar Memoria.
Ibunda Abbey (10) dan Zoey (7) itu paham betul pentingnya bermain dan kedua anaknya butuh bermain. Untuk itu, Artika sudah mengatur jadwal anak-anak seperti waktu istirahat, bermain, belajar, berkumpul bersama, dan lain-lain dengan proporsi yang cukup. Dia bahkan menyediakan ruang bermain khusus untuk anak-anak di mana mereka biasanya bermain DIY menggunakan barang bekas yang ada di rumah, role play, dress up sebagai princess, dan menghindari bermain gadget .
“Saya bebaskan anak-anak mau bermain apa saja, karena dengan bermain saya paham ada manfaat yang mereka dapatkan,” tambah Artika. (
Sementara itu menurut Head of Marketing Ice Cream Unilever Indonesia Memoria Dwi Prasita, pihaknya ingin meluruskan mitos dan mengingatkan kembali bahwa bermain membantu anak-anak mendapatkan pengalaman sekaligus mengembangkan kecerdasan majemuk anak-anak. Hal ini tidak hanya membuat anak-anak bersenang-senang atau hanya mengisi waktu luang.
“Kami mengajak orangtua Indonesia untuk membiarkan anak bermain dan meluangkan waktu bermain bersama anak,” ujar Memoria.
(tsa)
tulis komentar anda