Apakah Penderita Diabetes Bisa Makan Daging Kambing? Ini Cara Konsumsi yang Aman
Selasa, 29 Agustus 2023 - 13:21 WIB
JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Kondisi ini menyebabkan penderitanya harus disiplin menjaga pola makan, termasuk dalam mengonsumsi daging kambing.
Jadi pertanyaan sekarang, apakah penderita diabetes tidak bisa makan daging kambing sama sekali? Untuk menjawabnya, yuk disimak informasi berikut ini!
Menurut laporan di laman Medical News Today, mengonsumsi daging merah yang termasuk juga daging kambing, dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa memakan hanya 50 gram daging merah atau ikan setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11%.
Sementara, menurut penelitian di National University of Singapore, mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 sendiri adalah penyakit metabolik akibat resistensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh dalam merespons hormon insulin yang membantu sel tubuh menyerap serta mengubah gula darah menjadi energi.
Beberapa peneliti menduga kandungan lemak jenuh, kolesterol, protein hewani, dan zat besi di dalam daging kambing menyebabkan peningkatan risiko diabetes. Kandungan tersebut diyakini dapat meningkatkan resistensi insulin. Ketika insulin mengalami resistensi, terjadilah peningkatan gula darah sehingga risiko mengidap diabetes tipe 2 semakin besar.
Berdasarkan hal tersebut, penderita diabetes jelas dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh makan daging kambing sama sekali.
Hal itu sesuai rekomendasi American Diabetes Association agar penderita diabetes tidak menghilangkan daging merah sama sekali dari pola makan mereka.
Jadi pertanyaan sekarang, apakah penderita diabetes tidak bisa makan daging kambing sama sekali? Untuk menjawabnya, yuk disimak informasi berikut ini!
Menurut laporan di laman Medical News Today, mengonsumsi daging merah yang termasuk juga daging kambing, dapat meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa memakan hanya 50 gram daging merah atau ikan setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11%.
Sementara, menurut penelitian di National University of Singapore, mengonsumsi daging merah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko mengidap diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 sendiri adalah penyakit metabolik akibat resistensi insulin, yaitu ketidakmampuan tubuh dalam merespons hormon insulin yang membantu sel tubuh menyerap serta mengubah gula darah menjadi energi.
Beberapa peneliti menduga kandungan lemak jenuh, kolesterol, protein hewani, dan zat besi di dalam daging kambing menyebabkan peningkatan risiko diabetes. Kandungan tersebut diyakini dapat meningkatkan resistensi insulin. Ketika insulin mengalami resistensi, terjadilah peningkatan gula darah sehingga risiko mengidap diabetes tipe 2 semakin besar.
Berdasarkan hal tersebut, penderita diabetes jelas dianjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol tinggi. Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak boleh makan daging kambing sama sekali.
Hal itu sesuai rekomendasi American Diabetes Association agar penderita diabetes tidak menghilangkan daging merah sama sekali dari pola makan mereka.
tulis komentar anda