Penyintas Kanker Diminta Hindari Stres Berlebih, Perhatikan Kesehatan Mental
Selasa, 29 Agustus 2023 - 16:00 WIB
JAKARTA - Seseorang yang didiagnosis menderita kanker sering kali dilanda kecemasan berlebih hingga mengalami stres.
Pikiran negatif berkecamuk, dari hari-hari melelahkan saat menjalani proses pengobatan hingga kemungkinan berujung pada kematian.
Seorang instruktur fitness Laila Munaf mengungkap pengalamannya saat mendampingi suami yang merupakan penyintas kanker . Hal yang selalu ditekankan oleh dokter ketika mereka berkonsultasi adalah memastikan bahwa sang suami tidak mengalami stres berlebih.
"Dari segi pola makan gak ada yang diubah, kita konsultasi ke dokter utamanya itu adalah tidak boleh stres berlebihan," ujar Laila Munaf saat dijumpai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Saat stres, harus segera ditemukan solusi yang tepat untuk mengatur kegiatan yang dapat mengurangi masalah itu. Sebagai seorang instruktur fitness, Laila mengajak suami untuk berolahraga bersama.
Dia meyakini, jika olahraga bukan hanya menyehatkan tubuh melainkan mampu mengurangi stres melalui serangkaian gerakan yang menyenangkan.
"Jadi mungkin yang kita usahakan untuk lebih fokusnya adalah ketika merasa stres dan takut harus mencari solusinya, quality time sama keluarga, olahraga bareng, intensitas olahraganya mungkin berbeda, misalnya sekedar berjalan di taman," tuturnya.
Pasalnya, Laila melihat kondisi sang suami yang masih berusia 30 tahun, sebelumnya tampak sehat-sehat saja, rutin berolahraga dan pola makannya selalu terjaga, tetap dapat terserang penyakit.
Dia memahami bahwa pola hidup sehat saja tidak cukup harus dibarengi dengan kesehatan mental dengan tidak mudah stres.
Pikiran negatif berkecamuk, dari hari-hari melelahkan saat menjalani proses pengobatan hingga kemungkinan berujung pada kematian.
Seorang instruktur fitness Laila Munaf mengungkap pengalamannya saat mendampingi suami yang merupakan penyintas kanker . Hal yang selalu ditekankan oleh dokter ketika mereka berkonsultasi adalah memastikan bahwa sang suami tidak mengalami stres berlebih.
"Dari segi pola makan gak ada yang diubah, kita konsultasi ke dokter utamanya itu adalah tidak boleh stres berlebihan," ujar Laila Munaf saat dijumpai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).
Saat stres, harus segera ditemukan solusi yang tepat untuk mengatur kegiatan yang dapat mengurangi masalah itu. Sebagai seorang instruktur fitness, Laila mengajak suami untuk berolahraga bersama.
Dia meyakini, jika olahraga bukan hanya menyehatkan tubuh melainkan mampu mengurangi stres melalui serangkaian gerakan yang menyenangkan.
"Jadi mungkin yang kita usahakan untuk lebih fokusnya adalah ketika merasa stres dan takut harus mencari solusinya, quality time sama keluarga, olahraga bareng, intensitas olahraganya mungkin berbeda, misalnya sekedar berjalan di taman," tuturnya.
Baca Juga
Pasalnya, Laila melihat kondisi sang suami yang masih berusia 30 tahun, sebelumnya tampak sehat-sehat saja, rutin berolahraga dan pola makannya selalu terjaga, tetap dapat terserang penyakit.
Dia memahami bahwa pola hidup sehat saja tidak cukup harus dibarengi dengan kesehatan mental dengan tidak mudah stres.
(tdy)
tulis komentar anda