Gejala Diabetes, Jari Kaku dan Sulit Digerakkan Waspada Gula Darah Tinggi
Jum'at, 01 September 2023 - 18:08 WIB
JAKARTA - Gejala diabetes bisa menyebabkan jari-jari kaku dan sulit digerakkan yang menjadi tanda gula darah tinggi . Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), kondisi tersebut dapat menyebabkan ketidakteraturan kulit.
Kondisi ini disebut sebagai sklerosis digital. Menurut AAD, punggung tangan akan terasa kaku dan kulit akan terlihat "lilin". Jika penderita diabetes tidak mengontrol gula darah selama beberapa tahun, kondisi ini akan terasa seperti kerikil di ujung jari.
"Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas," kata AAD dilansir dari Express, Jumat (1/9/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Kondisi kulit ini juga bisa berkembang di punggung bagian atas, bahu, dan leher. Terkadang penebalan kulit bisa menyebar ke area wajah dan dada. Setiap area kulit menebal yang disebabkan oleh sklerosis digital sering memiliki "tekstur kulit jeruk".
Sklerosis digital bukan satu-satunya tanda peringatan gula darah tinggi. Manifestasi fisik lain dari diabetes adalah necrobiosis lipoidica. Kondisi kulit ini sering dimulai sebagai benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat.
Seiring perkembangan kondisi, benjolan bisa berubah menjadi bercak kuning, kemerahan, atau coklat pada kulit yang bengkak dan keras. Kondisi ini biasanya disertai dengan kulit di sekitarnya memiliki penampilan seperti porselen yang mengkilap.
Anda dapat melihat pembuluh darah, kulit terasa gatal dan nyeri, penyakit kulit melewati siklus aktif, tidak aktif, dan kemudian aktif kembali. Gejala lain dari diabetes adalah akantosis nigrikans, yaitu area kulit yang gelap dan seperti beludru.
Kondisi ini biasanya muncul di bagian belakang leher, ketiak dan daerah selangkangan.
Kondisi ini disebut sebagai sklerosis digital. Menurut AAD, punggung tangan akan terasa kaku dan kulit akan terlihat "lilin". Jika penderita diabetes tidak mengontrol gula darah selama beberapa tahun, kondisi ini akan terasa seperti kerikil di ujung jari.
"Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas," kata AAD dilansir dari Express, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga
Foto/Infografis SINDOnews
Kondisi kulit ini juga bisa berkembang di punggung bagian atas, bahu, dan leher. Terkadang penebalan kulit bisa menyebar ke area wajah dan dada. Setiap area kulit menebal yang disebabkan oleh sklerosis digital sering memiliki "tekstur kulit jeruk".
Sklerosis digital bukan satu-satunya tanda peringatan gula darah tinggi. Manifestasi fisik lain dari diabetes adalah necrobiosis lipoidica. Kondisi kulit ini sering dimulai sebagai benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat.
Seiring perkembangan kondisi, benjolan bisa berubah menjadi bercak kuning, kemerahan, atau coklat pada kulit yang bengkak dan keras. Kondisi ini biasanya disertai dengan kulit di sekitarnya memiliki penampilan seperti porselen yang mengkilap.
Anda dapat melihat pembuluh darah, kulit terasa gatal dan nyeri, penyakit kulit melewati siklus aktif, tidak aktif, dan kemudian aktif kembali. Gejala lain dari diabetes adalah akantosis nigrikans, yaitu area kulit yang gelap dan seperti beludru.
Kondisi ini biasanya muncul di bagian belakang leher, ketiak dan daerah selangkangan.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda