Apel Mengandung Banyak Karbohidrat, Amankah untuk Penderita Diabetes?

Minggu, 17 September 2023 - 10:03 WIB
Meta-analisis 2017 di Food & Function menemukan bahwa konsumsi apel dan pir yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Sementara, tinjauan sistematis dan meta-analisis 2019 dalam Current Developments in Nutrition menemukan bahwa asupan apel dikaitkan dengan rendahnya risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular dalam studi observasional.

Ada efek netral dalam uji coba kontrol acak, yang membantu menentukan sebab dan akibat. Jadi, tampaknya konsumsi apel secara umum mempunyai efek netral hingga positif terhadap angka diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Dapat Meningkatkan Rasa kenyang

Sebagian kandungan karbohidrat apel hadir dalam bentuk serat. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi kolesterol dan meningkatkan stabilitas gula darah. Ini juga membantu meningkatkan rasa kenyang dengan menambahkan banyak makanan Anda.

Sebuah apel berukuran sedang mengandung 4,4 gram serat yang mengesankan. Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020-2025, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 22 hingga 34 gram serat per hari, tergantung pada kelompok usia dan jenis kelamin. Jadi, satu apel berukuran sedang mengandung 13% hingga 20% dari asupan harian yang Anda rekomendasikan!



Dapat Mengurangi Lonjakan Gula Darah

Serat dalam apel tidak hanya meningkatkan rasa kenyang tetapi juga membantu mengurangi lonjakan gula darah. Itu karena tubuh tidak bisa menyerapnya sehingga tidak meningkatkan gula darah seperti karbohidrat lainnya, menurut CDC.

Ingatlah fakta bahwa jus apel tidak mengandung serat karena kulit dan sebagian besarnya telah dibuang. Untuk meningkatkan serat, apel utuh adalah pilihan yang tepat.
(tdy)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More