7 Cara Mengatasi Insomnia, Tidur Terasa Lebih Nyenyak

Pilih gaya yang lebih berfokus pada meditasi bergerak, atau latihan pernapasan sebagai lawan dari gerakan fisik yang sulit. Gerakan lambat dan terkontrol memungkinkan Anda untuk tetap hadir dan fokus. Yin dan yoga restoratif adalah pilihan tepat.

Upayakan untuk melakukan beberapa sesi lebih lama setiap minggu, dan setidaknya 20 menit latihan mandiri setiap hari. Melakukan postur tubuh sebelum tidur dapat membantu Anda untuk rileks dan melepas lelah.

4. Stop Overthinking

Salah satu penyebab orang sering begadang atau insomnia adalah kerap overthinking, yakni terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan padahal itu belum tentu menjadi kenyataan.

Orang yang sering overthinking akan mengganggu ketenangan Anda, khususnya saat akan beristirahat. Maka dari itu hilangkan dulu pemikiran dan prasangka-prasangka negatif yang terlintas di pikiran.

Cobalah tenang, berusaha tetap berpikir positif dan percaya apa yang Anda khawatirkan sebenarnya tidak akan terjadi.

5. Batasi Waktu Tidur Siang

Sementara itu dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tidur siang diketahui baik untuk tubuh. Akan tetap jangan tidur siang terlalu lama, dikarenakan dapat menjadi penyebab sulit tidur di malam hari.

Oleh karena itu, anda disarankan untuk membatasi waktu tidur siang, yaitu tidak lebih dari 20 menit.

6. Hindari Konsumsi Kopi

Seperti diketahui kopi mengandung zat kafein yang dapat membuat Anda menjadi sulit tidur . Meskipun dipaksakan untuk terlelap, namun bisa terbangun beberapa kali pada malam hari.

Hal inilah yang membuat kualitas tidur menurun dan mengurangi waktu tidur. Maka sebelum tidur hindari konsumsi kopi atau sesuatu yang mengandung kafein.

7. Hindari Perangkat Elektronik dan Gawai

Sebelum tidur, usahakan hindari bekerja di tempat tidur agar pikiran Anda bisa lebih rileks. Selain itu, hindari pula penggunaan peralatan elektronik, seperti TV dan telepon genggam saat akan menjelang tidur.