Apakah Pil KB Menyebabkan Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasan Dokter
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 16:53 WIB
JAKARTA - Banyak yang percaya bahwa pil KB menyebabkan kolesterol tinggi . Seperti alat kontrasepsi lainnya, pil KB juga bisa menyebabkan efek samping berupa masalah kesehatan jika tidak dikonsumsi dengan tepat.
Terkait anggapan pil KB menyebabkan kolesterol tinggi , Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD buka suara. Dia membenarkan efek samping yang bisa ditimbulkan pada alat kontrasepsi ini, khususnya bagi penderita tekanan darah tinggi.
"Memang benar bahwa beberapa ibu yang minum pil KB itu mengalami perubahan dalam kadar lemak darah," tulis Prof Zubairi dalam cuitannya di X dikutip Jumat (13/10/2023).
Prof Zubairi menjelaskan ada macam-macam lemak darah. Di antaranya adalah kolesterol baik atau HDL yang turun. Pada waktu yang sama, trigliserida dan kolesterol jahat atau LDL ikut naik.
"Itu bisa memudahkan timbulnya gangguan jantung. Tapi ini akan terjadi pada orang dan pil KB tertentu ya dan berapa konsentrasi estrogen atau progestin yang ada di dalam pil KB," jelasnya.
Pil KB, dikatakan Prof Zubairi mengandung estrogen yang dapat meningkatkan pembekuan darah atau hiperkoagulasi. Sehingga saat mengonsumsi pil KB, maka risiko penyakit jantung dan beberapa komplikasi akan meningkat.
"Khususnya kamu yang berusia di atas 35 tahun, mempunyai tekanan darah tinggi, memiliki riwayat diabetes, kolesterol tinggi, stroke dan jantung," paparnya.
"Memiliki riwayat dan risiko tinggi penggumpalan darah, dan sedang pada bulan pertama menyusui atau beberapa minggu pertama setelah melahirkan," tambahnya.
Di sisi lain, Prof Zubairi menyarankan para wanita dengan kondisi tersebut sebaiknya tidak minum pil KB. Sebagai gantinya, pilih alat kontrasepsi lainnya.
"Bisa coba kontrasepsi lainnya seperti memakai IUD," pungkasnya.
Terkait anggapan pil KB menyebabkan kolesterol tinggi , Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD buka suara. Dia membenarkan efek samping yang bisa ditimbulkan pada alat kontrasepsi ini, khususnya bagi penderita tekanan darah tinggi.
"Memang benar bahwa beberapa ibu yang minum pil KB itu mengalami perubahan dalam kadar lemak darah," tulis Prof Zubairi dalam cuitannya di X dikutip Jumat (13/10/2023).
Prof Zubairi menjelaskan ada macam-macam lemak darah. Di antaranya adalah kolesterol baik atau HDL yang turun. Pada waktu yang sama, trigliserida dan kolesterol jahat atau LDL ikut naik.
"Itu bisa memudahkan timbulnya gangguan jantung. Tapi ini akan terjadi pada orang dan pil KB tertentu ya dan berapa konsentrasi estrogen atau progestin yang ada di dalam pil KB," jelasnya.
Pil KB, dikatakan Prof Zubairi mengandung estrogen yang dapat meningkatkan pembekuan darah atau hiperkoagulasi. Sehingga saat mengonsumsi pil KB, maka risiko penyakit jantung dan beberapa komplikasi akan meningkat.
"Khususnya kamu yang berusia di atas 35 tahun, mempunyai tekanan darah tinggi, memiliki riwayat diabetes, kolesterol tinggi, stroke dan jantung," paparnya.
"Memiliki riwayat dan risiko tinggi penggumpalan darah, dan sedang pada bulan pertama menyusui atau beberapa minggu pertama setelah melahirkan," tambahnya.
Di sisi lain, Prof Zubairi menyarankan para wanita dengan kondisi tersebut sebaiknya tidak minum pil KB. Sebagai gantinya, pilih alat kontrasepsi lainnya.
"Bisa coba kontrasepsi lainnya seperti memakai IUD," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda