Efek Samping Konsumsi Madu pada Gula Darah Penderita Diabetes
Minggu, 12 November 2023 - 07:00 WIB
JAKARTA - Jika digunakan dalam jumlah sedang, madu umumnya aman bagi penderita diabetes yang memiliki kadar gula darah (glukosa) terkontrol dengan baik. Dibandingkan gula pasir yang memiliki indeks glikemik 80, madu memiliki indeks glikemik 50 yang artinya tidak menyebabkan glukosa naik secepat gula putih.
Meski begitu, madu masih merupakan gula dan karbohidrat alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah . Jadi, meski mungkin sedikit lebih aman dibandingkan gula putih bagi penderita diabetes , namun tetap tidak boleh dimakan terlalu sering atau berlebihan.
Dilansir dari Very Well Health, Minggu (12/11/2023) belum lagi, beberapa madu yang beredar di pasaran mengandung tambahan gula dan sebaiknya dihindari.
Sebuah penelitian mengamati efek glikemik madu dibandingkan glukosa pada penderita diabetes tipe 2, dengan mengukur kadar gula darah partisipan satu dan dua jam setelah konsumsi. Para peneliti menemukan bahwa dengan mengonsumsi madu, kadar gula darah mencapai puncaknya pada satu jam, diikuti dengan penurunan.
Foto/Infografis SINDOnews
Dua jam setelah konsumsi madu, kadar gula darah lebih rendah dibandingkan satu jam pertama. Di sisi lain, kadar gula darah dengan konsumsi glukosa lebih tinggi dibandingkan dengan madu pada jam pertama dan terus meningkat bahkan pada jam kedua.
Karena madu menunjukkan puncak kadar gula darah yang lebih pendek, maka dapat disimpulkan bahwa madu memiliki efek glikemik yang lebih rendah dibandingkan glukosa. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memverifikasi klaim ini.
Meski begitu, madu masih merupakan gula dan karbohidrat alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah . Jadi, meski mungkin sedikit lebih aman dibandingkan gula putih bagi penderita diabetes , namun tetap tidak boleh dimakan terlalu sering atau berlebihan.
Dilansir dari Very Well Health, Minggu (12/11/2023) belum lagi, beberapa madu yang beredar di pasaran mengandung tambahan gula dan sebaiknya dihindari.
Sebuah penelitian mengamati efek glikemik madu dibandingkan glukosa pada penderita diabetes tipe 2, dengan mengukur kadar gula darah partisipan satu dan dua jam setelah konsumsi. Para peneliti menemukan bahwa dengan mengonsumsi madu, kadar gula darah mencapai puncaknya pada satu jam, diikuti dengan penurunan.
Foto/Infografis SINDOnews
Dua jam setelah konsumsi madu, kadar gula darah lebih rendah dibandingkan satu jam pertama. Di sisi lain, kadar gula darah dengan konsumsi glukosa lebih tinggi dibandingkan dengan madu pada jam pertama dan terus meningkat bahkan pada jam kedua.
Karena madu menunjukkan puncak kadar gula darah yang lebih pendek, maka dapat disimpulkan bahwa madu memiliki efek glikemik yang lebih rendah dibandingkan glukosa. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memverifikasi klaim ini.
tulis komentar anda