10 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Tak Melulu Serangan Jantung
Minggu, 12 November 2023 - 05:00 WIB
Hernia hiatus terjadi ketika bagian atas perut Anda mendorong otot besar antara perut dan dada (diafragma). Gejalanya bisa meliputi nyeri dada, sakit perut, maag, regurgitasi makanan ke dalam mulut.
Nyeri dada terkadang bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Gejala lainnya termasuk batuk hebat, batuk berlendir atau darah, nyeri di bahu atau punggung tidak berhubungan dengan nyeri akibat batuk, sesak napas, serangan bronkitis atau pneumonia yang berulang, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Gejala mungkin tidak muncul pada kanker paru stadium awal. Secara umum, semakin cepat Anda menerima diagnosis dan pengobatan, semakin baik hasilnya.
Nyeri dada yang tajam atau menusuk yang memburuk saat Anda menarik napas dalam atau batuk bisa berarti Anda menderita pneumonia, terutama jika Anda baru saja menderita penyakit pernapasan seperti bronkitis atau influenza.
Gejala lain termasuk batuk, kadang disertai lendir, demam, menggigil, atau gemetar, sesak napas, sakit kepala, kehilangan selera makan, dan kelelahan. Temui dokter jika Anda merasa menderita pneumonia. Sementara ini, istirahatlah yang cukup dan minum banyak cairan.
9. Kanker Paru-paru
Nyeri dada terkadang bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Gejala lainnya termasuk batuk hebat, batuk berlendir atau darah, nyeri di bahu atau punggung tidak berhubungan dengan nyeri akibat batuk, sesak napas, serangan bronkitis atau pneumonia yang berulang, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Gejala mungkin tidak muncul pada kanker paru stadium awal. Secara umum, semakin cepat Anda menerima diagnosis dan pengobatan, semakin baik hasilnya.
10. Radang Paru-paru
Nyeri dada yang tajam atau menusuk yang memburuk saat Anda menarik napas dalam atau batuk bisa berarti Anda menderita pneumonia, terutama jika Anda baru saja menderita penyakit pernapasan seperti bronkitis atau influenza.
Gejala lain termasuk batuk, kadang disertai lendir, demam, menggigil, atau gemetar, sesak napas, sakit kepala, kehilangan selera makan, dan kelelahan. Temui dokter jika Anda merasa menderita pneumonia. Sementara ini, istirahatlah yang cukup dan minum banyak cairan.
(dra)
tulis komentar anda