Mengenal Mild Stimulation, Metode Baru Program Kehamilan dengan Risiko Rendah
Jum'at, 17 November 2023 - 16:06 WIB
“Pedoman IVF khusus dari Kato Ojin Fertility Center bagi penderita PCOS adalah menggunakan protokol stimulasi minimal/mild-stimulation. Jenis protokol ini menggunakan dosis obat hormon/kesuburan yang lebih rendah untuk menstimulasi pertumbuhan sel telur, sehingga dapat membantu mengurangi risiko OHSS,” katanya lagi.
Strategi penting lain bagi penderita PCOS supaya hasil IVF dapat tercapai lebih baik adalah, penderita perlu mendapatkan persiapan khusus minimal 3 bulan berupa proses “cleaning up” disertai perubahan pola hidup seperti program diet sehat, olahraga teratur, penurunan berat badan, dan kelola stres.
Proses “cleaning up” sangat penting untuk membersihkan telur-telur kualitas rendah sebelum memulai stimulasi, karena kualitas telur terbaik yang mampu mencapai kehamilan dan kelahiran hidup yang tinggi,” jelas dr. Eko Santoso.
Counselor Kato Ojin Fertility Center dr. Iwan Budhiharto menambahkan, bagi pasangan yang lama belum memiliki momongan, biasanya keadaan ini sudah menjadi stressor tersendiri. Seperti rasa cemas adanya penyakit, stigma dari orang lain, pertanyaan orang tua atau mertua. Selain itu, kegagalan program IVF sebelumnya juga bisa memberikan dampak negatif dan pesimistis.
"Gaya hidup dan pola psikologi masing-masing pasangan dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan program IVF,” terangnya.
“Pasangan yang datang ke Kato Ojin Fertility Center bukan hanya mengalami masalah kesehatan reproduksi, tetapi juga masalah psikologis, pola hidup suami istri, masalah keluarga, pekerjaan, dan masalah non medis lain. Kato memandang masalah infertilitas bukan sebatas masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi masalah pasangan itu secara holistik," pungkas dr. Iwan Budhiharto.
Strategi penting lain bagi penderita PCOS supaya hasil IVF dapat tercapai lebih baik adalah, penderita perlu mendapatkan persiapan khusus minimal 3 bulan berupa proses “cleaning up” disertai perubahan pola hidup seperti program diet sehat, olahraga teratur, penurunan berat badan, dan kelola stres.
Proses “cleaning up” sangat penting untuk membersihkan telur-telur kualitas rendah sebelum memulai stimulasi, karena kualitas telur terbaik yang mampu mencapai kehamilan dan kelahiran hidup yang tinggi,” jelas dr. Eko Santoso.
Counselor Kato Ojin Fertility Center dr. Iwan Budhiharto menambahkan, bagi pasangan yang lama belum memiliki momongan, biasanya keadaan ini sudah menjadi stressor tersendiri. Seperti rasa cemas adanya penyakit, stigma dari orang lain, pertanyaan orang tua atau mertua. Selain itu, kegagalan program IVF sebelumnya juga bisa memberikan dampak negatif dan pesimistis.
"Gaya hidup dan pola psikologi masing-masing pasangan dapat mempengaruhi kesuburan seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan program IVF,” terangnya.
“Pasangan yang datang ke Kato Ojin Fertility Center bukan hanya mengalami masalah kesehatan reproduksi, tetapi juga masalah psikologis, pola hidup suami istri, masalah keluarga, pekerjaan, dan masalah non medis lain. Kato memandang masalah infertilitas bukan sebatas masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi masalah pasangan itu secara holistik," pungkas dr. Iwan Budhiharto.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda