Ditemukan di Alat Kelamin Bayi 8 Bulan Korban Pelecehan Seksual, Apa Itu Bakteri Chlamydia Trachomatis?
Selasa, 21 November 2023 - 07:50 WIB
Diterangkan juga di sana bahwa klamidia bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bila terlambat diketahui dan tak kunjung mendapat penanganan yang tepat. Salah satu risikonya adalah menyebabkan infertilitas.
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi bakteri chlamydia trachomatis?
Salah satu faktor penyebab seseorang terinfeksi bakteri ini adalah aktivitas seksual tanpa pengaman. Penularan penyakit ini pun tak harus melalui cairan ejakulasi, tapi juga cairan pra-ejakulasi.
Selain akibat aktivitas seksual tanpa pengaman, klamidia bisa juga ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi saat melahirkan.
"Penyakit ini dapat menimbulkan pneumonia hingga infeksi mata pada bayi. Maka dari itu, ibu hamil yang mengidap kondisi ini wajib melakukan tes 3-4 minggu setelah dilakukan perawatan klamidia untuk memastikan perkembangan kondisinya," jelas laporan Siloam Hospitals.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan bahwa klamidia kerap kali tidak menunjukkan gejala awal, sehingga pasien tidak segera melakukan pengobatan.
"Karena kondisi itu, kerap kali pasien klamidia datang sudah dalam kondisi cukup parah," terang laman resmi Kemenkes itu.
Meski demikian, gejala umum klamidia yang muncul setelah 1-3 minggu bakteri ada di tubuh manusia adalah rasa sakit atau nyeri ketika buang air kecil.
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi bakteri chlamydia trachomatis?
Salah satu faktor penyebab seseorang terinfeksi bakteri ini adalah aktivitas seksual tanpa pengaman. Penularan penyakit ini pun tak harus melalui cairan ejakulasi, tapi juga cairan pra-ejakulasi.
Selain akibat aktivitas seksual tanpa pengaman, klamidia bisa juga ditularkan oleh ibu hamil kepada bayi saat melahirkan.
"Penyakit ini dapat menimbulkan pneumonia hingga infeksi mata pada bayi. Maka dari itu, ibu hamil yang mengidap kondisi ini wajib melakukan tes 3-4 minggu setelah dilakukan perawatan klamidia untuk memastikan perkembangan kondisinya," jelas laporan Siloam Hospitals.
Sementara itu, dijelaskan dalam laman Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan bahwa klamidia kerap kali tidak menunjukkan gejala awal, sehingga pasien tidak segera melakukan pengobatan.
"Karena kondisi itu, kerap kali pasien klamidia datang sudah dalam kondisi cukup parah," terang laman resmi Kemenkes itu.
Meski demikian, gejala umum klamidia yang muncul setelah 1-3 minggu bakteri ada di tubuh manusia adalah rasa sakit atau nyeri ketika buang air kecil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda