Nyamuk Wolbachia Penangkal Aedes Aegypti Jadi Perdebatan, Ini Penjelasan Tim Ahli Kemenkes
Jum'at, 08 Desember 2023 - 08:20 WIB
SURABAYA - Nyamuk aedes aegypti menjadi masalah saat musim hujan tiba. Nyamuk tersebut bisa membawa virus dengue yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah.
Pemerintah melakukan upaya menekan angka kejadian demam berdarah dengan menyebarkan nyamuk wolbachia. Tapi sayang, upaya ini menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Aryati dr MKes SpPK(K) memberi tanggapan. Menurutnya, penelitian mengenai nyamuk wolbachia telah melalui perjalanan panjang.
“Perjalanan wolbachia ini sudah berlangsung lama sejak 2011,” ujarnya, dikutip Kamis (7/12/2023).
Prof Aryati telah bergabung menjadi bagian dari Tim Ahli Kajian Risiko Wolbachia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 2016. Lalu pada 2017, pemerintah mulai melancarkan aksinya yang berjudul Applying Wolbachia to Eliminate Dengue (AWED).
Bahkan analisis soal respons masyarakat terkait hal itu telah terpikirkan sejak lama.
“Analisis soal kemungkinan terjadinya perdebatan oleh masyarakat sudah terpikirkan sejak dulu,” katanya.
Pemerintah melakukan upaya menekan angka kejadian demam berdarah dengan menyebarkan nyamuk wolbachia. Tapi sayang, upaya ini menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr Aryati dr MKes SpPK(K) memberi tanggapan. Menurutnya, penelitian mengenai nyamuk wolbachia telah melalui perjalanan panjang.
Baca Juga
“Perjalanan wolbachia ini sudah berlangsung lama sejak 2011,” ujarnya, dikutip Kamis (7/12/2023).
Prof Aryati telah bergabung menjadi bagian dari Tim Ahli Kajian Risiko Wolbachia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejak 2016. Lalu pada 2017, pemerintah mulai melancarkan aksinya yang berjudul Applying Wolbachia to Eliminate Dengue (AWED).
Bahkan analisis soal respons masyarakat terkait hal itu telah terpikirkan sejak lama.
“Analisis soal kemungkinan terjadinya perdebatan oleh masyarakat sudah terpikirkan sejak dulu,” katanya.
tulis komentar anda