Voice Of Baceprot Sukses Hentak Penonton FENIX360 Live Indonesia
Senin, 20 Januari 2020 - 22:02 WIB
“Karya seniman, artis dan orang-orang Indonesia yang berjiwa seni harus dihargai sebagaimana mestinya serta sewajarnya, sehingga karya kreatifitasnya bisa terus tercipta,” ujar CEO Asia Pacific dari FENIX360, Sandy Monteiro.
Karena itulah, lanjut Sandy, tidak lama setelah peluncuran secara global di Indonesia pada 12 Desember 2023 lalu, FENIX360 langsung bergerak menggelar konser di Indonesia secara gratis bukan sekedar promosi tapi untuk menghadirkan sebuah platform global yang menghargai sepenuhnya kerja keras kreator seni yang dimulai dari Indonesia.
“Keberagaman musik Indonesia mulai dari lintas genre dan generasi sangat menarik, belum lagi jumlah pengguna media sosial di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia bersama India, Brazil dan Filipina. Karena itu kami mulai dari Indonesia,” lanjut Sandy.
Lebih lanjut Sandy menjelaskan, FENIX360 sangat berbeda dari platform media sosial sejenis lainnya, karena FENIX360 sangat mengedepankan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi para seniman dan kreator,
“Mayoritas uang yang dihasilkan akan diberikan kepada pemilik atau pembuatnya (seniman, red),” jelasnya.
Selain itu, FENIX360 juga menyiapkan diri sebagai platform modern masa kini yang kaya fitur teknologi serta tidak terbatas pada seniman pemusik saja, tapi mengakomodir artis, desain grafis, penyanyi, penari, pelukis dan seniman lainnya yang membutuhkan platform serba bisa sebagai tempat berkreasi dengan bebas sambil menghasilkan uang.
“Karena itu saya berharap artis dan para seniman pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung bersama 11 ribu lebih seniman dan artis di seluruh dunia yang sudah bergabung. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” ungkap Sandy.
Seusai menggelar konser di Jakarta, FENIX360 juga akan menggelar konser serupa di Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Taiwan hingga Korea dan kemungkinan akan konser lagi di Indonesia pada pertengahan 2024 mendatang.
Karena itulah, lanjut Sandy, tidak lama setelah peluncuran secara global di Indonesia pada 12 Desember 2023 lalu, FENIX360 langsung bergerak menggelar konser di Indonesia secara gratis bukan sekedar promosi tapi untuk menghadirkan sebuah platform global yang menghargai sepenuhnya kerja keras kreator seni yang dimulai dari Indonesia.
“Keberagaman musik Indonesia mulai dari lintas genre dan generasi sangat menarik, belum lagi jumlah pengguna media sosial di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia bersama India, Brazil dan Filipina. Karena itu kami mulai dari Indonesia,” lanjut Sandy.
Lebih lanjut Sandy menjelaskan, FENIX360 sangat berbeda dari platform media sosial sejenis lainnya, karena FENIX360 sangat mengedepankan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi para seniman dan kreator,
“Mayoritas uang yang dihasilkan akan diberikan kepada pemilik atau pembuatnya (seniman, red),” jelasnya.
Selain itu, FENIX360 juga menyiapkan diri sebagai platform modern masa kini yang kaya fitur teknologi serta tidak terbatas pada seniman pemusik saja, tapi mengakomodir artis, desain grafis, penyanyi, penari, pelukis dan seniman lainnya yang membutuhkan platform serba bisa sebagai tempat berkreasi dengan bebas sambil menghasilkan uang.
“Karena itu saya berharap artis dan para seniman pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung bersama 11 ribu lebih seniman dan artis di seluruh dunia yang sudah bergabung. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” ungkap Sandy.
Seusai menggelar konser di Jakarta, FENIX360 juga akan menggelar konser serupa di Malaysia, Filipina, Singapura, Australia, Taiwan hingga Korea dan kemungkinan akan konser lagi di Indonesia pada pertengahan 2024 mendatang.
(atk)
tulis komentar anda